Sebanyak 300 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Surabaya diperbantukan untuk percepatan vaksiansi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, mulai Selasa ini, Pemkot Surabaya membantu percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik). 

"Untuk tahap awal, kami mengirimkan nakes ke Sidoarjo," katanya.

Namun, lanjut dia, ketika nanti di Sidoarjo ada giat vaksinasi massal atau kurang lebih 600-700, maka pemkot akan menambah jumlah nakes lebih banyak. Sedangkan untuk titik lokasinya, akan ditentukan oleh Dinkes Sidoarjo.
 
"Vaksin massal baru ada di Sidoarjo pada Kamis (23/9). Untuk titik-titik lokasinya yang menentukan Kepala Dinkes Sidoarjo," ujarnya.
 
Ia menjelaskan, bahwa nakes yang dikirim dari Surabaya ini berasal dari beberapa instansi, seperti klinik, sekolah kesehatan, relawan, fakultas kedokteran hingga nakes dari puskemas dan rumah sakit di Surabaya.
 
"Jadi kolaborasi. Walapun kami bantu di Sidoarjo, (vaksinasi) di Surabaya tetap jalan. Insya Allah tidak mengganggu. Kami juga dapat bantuan mobil (vaksin) dari Polrestabes," katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, pengiriman nakes ke Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, guna membantu percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi.

"Saya dan Pak Kapolrestabes selalu mengatakan bahwa pergerakan kita ini tidak hanya untuk kota kita sendiri, karena Surabaya dipengaruhi aglomerasi," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021