Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya menyalurkan puluhan ribu tablet obat dalam upaya penanggulangan pandemi virus corona (COVID-19) di wilayah Jawa Timur.

Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengatakan sebanyak 32.400 tablet obat Neurodex tersebut bantuan dari perusahaan farmasi PT Dexa Group.

"Kami berharap, tali silaturahim sinergitas dalam rangka menanggulangi pandemic COVID-19 ini akan berjalan terus," katanya saat penyerahan yang dilakukan secara simbolis di Aula Hayam Wuruk, Markas Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Senin (20/9).

Direktur Utama PT Dexa Group Kris Hendratno mengatakan sinergitas dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19 dengan membagikan obat seperti ini sebelumnya telah dilakukan di sejumlah daerah lainnya wilayah Indonesia, salah satunya di Provinsi DKI Jakarta.

"Kita adalah perusahaan pertama yang mendonasikan Hydroxychloroquine ke BPNB sebanyak 15 juta tablet. Tujuannya satu, supaya negara ini aman dari COVID-19,""ujarnya.

PT Dexa Group merupakan salah satu perusahaan nasional di bidang farmasi dan perawatan kesehatan.

Perusahaan tersebut awalnya dirintis oleh Rudy Soetikno, seorang apoteker saat berdinas sebagai anggota TNI-AD di Kesdam II/Sriwijaya, pada tahun 1969 di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Dexa Kris Hendratno menyampaikan selamat kepada Pangdam dan Kasdam V/Brawijaya yang telah mengupayakan Jawa Timur sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mendapatkan asesmen situasi status level 1 COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.   

"Ini luar biasa. Saya harap protokol kesehatan pencegahan COVID-19 tetap dijaga," ucapnya.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021