Usaha batik Kota Probolinggo "Day Art" milik Friday Purnama Sari meraih juara pertama UKM Berprestasi tahun 2021 kategori Wirausaha Muda Berprestasi dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
"Alhamdulillah senang dan kaget juga mendapatkan juara pertama karena kami mewakili Kota Probolinggo dan saya bangga masih bisa berpartisipasi terus memberikan prestasi," kata Friday di Probolinggo, Jumat.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pameran K-UKM Expo yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur di Atrium Grand City Mall Surabaya pada 15–19 September 2021.
Menurutnya, beberapa hal yang masuk dalam poin penilaian antara lain legalitas badan usaha, sertifikasi usaha, proses pembuatan, standarisasi produk, kualitas produk dan tenaga kerjanya.
"Saya sempat mengalami kendala dari segi jaringan saat sesi presentasi dan menurut saya kurang optimal, namun pihak juri bisa memahami hal tersebut," tuturnya.
Meskipun sudah meraih banyak penghargaan dan piagam, hal tersebut tidak membuat Friday merasa tinggi hati. Bahkan, dia mengaku tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Gubernur Jatim dalam penyerahan piagam penghargaan sebagai UKM berprestasi.
"Kiat saya itu sebenarnya kalau untuk kemajuan harus berani, istilahnya jangan jago kandang lagi dan jangan di Probolinggo saja, sehingga harus berani untuk mengeksplor diri dan produk, jadi juga harus berani berkompetisi dengan yang lainnya," katanya.
Friday mengatakan pihaknya akan mengembangkan batik Day Art ke arah produk jadi dan produk kerajinan karena selama ini hanya memproduksi dalam bentuk kain batik, sehingga ke depannya akan membuat produk kerajinan seperti misalnya pakaian dan kerajinan-kerajinan lain yang berhubungan dengan batik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Alhamdulillah senang dan kaget juga mendapatkan juara pertama karena kami mewakili Kota Probolinggo dan saya bangga masih bisa berpartisipasi terus memberikan prestasi," kata Friday di Probolinggo, Jumat.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pameran K-UKM Expo yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur di Atrium Grand City Mall Surabaya pada 15–19 September 2021.
Menurutnya, beberapa hal yang masuk dalam poin penilaian antara lain legalitas badan usaha, sertifikasi usaha, proses pembuatan, standarisasi produk, kualitas produk dan tenaga kerjanya.
"Saya sempat mengalami kendala dari segi jaringan saat sesi presentasi dan menurut saya kurang optimal, namun pihak juri bisa memahami hal tersebut," tuturnya.
Meskipun sudah meraih banyak penghargaan dan piagam, hal tersebut tidak membuat Friday merasa tinggi hati. Bahkan, dia mengaku tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Gubernur Jatim dalam penyerahan piagam penghargaan sebagai UKM berprestasi.
"Kiat saya itu sebenarnya kalau untuk kemajuan harus berani, istilahnya jangan jago kandang lagi dan jangan di Probolinggo saja, sehingga harus berani untuk mengeksplor diri dan produk, jadi juga harus berani berkompetisi dengan yang lainnya," katanya.
Friday mengatakan pihaknya akan mengembangkan batik Day Art ke arah produk jadi dan produk kerajinan karena selama ini hanya memproduksi dalam bentuk kain batik, sehingga ke depannya akan membuat produk kerajinan seperti misalnya pakaian dan kerajinan-kerajinan lain yang berhubungan dengan batik.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021