Tim bola voli putra Jawa Timur mematok target mempertahankan medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, 2-15 Oktober 2021.
Bermaterikan sejumlah pemain nasional, seperti Rendy Febrian, Yudha Mardiansyah, dan Hernanda Zulfi, tim bola voli Jatim menjadi salah satu unggulan dan difavoritkan sebagai juara.
"Tekad kami adalah mempertahankan medali emas," ujar pelatih tim bola voli putra Jatim Ibarsjah Djanu Tjahjono kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, persiapan timnya menghadapi PON Papua sudah cukup maksimal, termasuk melakukan uji tanding dan simulasi untuk mematangkan taktik serta pola permainan.
Pelatih yang sukses mengantarkan Tim Surabaya Bhayangkara Samator menjuarai Proliga 2019 itu menyebut DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sebagai pesaing dalam perebutan medali emas PON Papua.
"Yang jelas, anak-anak tidak boleh memandang remeh lawan. Semua lawan harus diwaspadai, tidak hanya Jabar, DKI Jakarta," ucapnya.
Tim bola voli putra Jatim selalu menjaga tradisi meraih medali emas dalam lima perhelatan PON beruntun. Kali ini, Rendy Febrian dan kawan-kawan bertekad memperpanjang dominasi tersebut di PON Papua.
"Kami siap memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur," kata Rendy.
Sementara itu, tim bola voli putri Jatim mengincar medali emas guna mengakhiri paceklik juara yang sudah berlangsung sejak PON 2000.
Menurut pelatih tim bola voli putri Jatim Taufiq Hidayat, sebanyak 12 pemain terbaik yang dipersiapkan menuju PON Papua sudah menjalani pemusatan latihan daerah selama setahun terakhir di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
"Persiapan kami sudah cukup maksimal. Motivasi anak-anak untuk mewujudkan target medali emas juga cukup besar," kata Taufiq.
Ia mengakui bahwa juara bertahan Jabar menjadi salah satu lawan berat dalam persaingan merebut medali emas, selain tim DKI Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bermaterikan sejumlah pemain nasional, seperti Rendy Febrian, Yudha Mardiansyah, dan Hernanda Zulfi, tim bola voli Jatim menjadi salah satu unggulan dan difavoritkan sebagai juara.
"Tekad kami adalah mempertahankan medali emas," ujar pelatih tim bola voli putra Jatim Ibarsjah Djanu Tjahjono kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, persiapan timnya menghadapi PON Papua sudah cukup maksimal, termasuk melakukan uji tanding dan simulasi untuk mematangkan taktik serta pola permainan.
Pelatih yang sukses mengantarkan Tim Surabaya Bhayangkara Samator menjuarai Proliga 2019 itu menyebut DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sebagai pesaing dalam perebutan medali emas PON Papua.
"Yang jelas, anak-anak tidak boleh memandang remeh lawan. Semua lawan harus diwaspadai, tidak hanya Jabar, DKI Jakarta," ucapnya.
Tim bola voli putra Jatim selalu menjaga tradisi meraih medali emas dalam lima perhelatan PON beruntun. Kali ini, Rendy Febrian dan kawan-kawan bertekad memperpanjang dominasi tersebut di PON Papua.
"Kami siap memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur," kata Rendy.
Sementara itu, tim bola voli putri Jatim mengincar medali emas guna mengakhiri paceklik juara yang sudah berlangsung sejak PON 2000.
Menurut pelatih tim bola voli putri Jatim Taufiq Hidayat, sebanyak 12 pemain terbaik yang dipersiapkan menuju PON Papua sudah menjalani pemusatan latihan daerah selama setahun terakhir di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
"Persiapan kami sudah cukup maksimal. Motivasi anak-anak untuk mewujudkan target medali emas juga cukup besar," kata Taufiq.
Ia mengakui bahwa juara bertahan Jabar menjadi salah satu lawan berat dalam persaingan merebut medali emas, selain tim DKI Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021