Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Kabupaten Magetan, Jawa Timur memberikan pelatihan tentang diversifikasi produk kuliner bagi sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) guna mengembangkan bisnisnya di tengah tuntutan persaingan dan pandemi COVID-19.
Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinkopum Magetan Yuni Fadlilatin mengatakan pelatihan tersebut bertujuan memberikan ketrampilan dan pembekalan yang lebih kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Magetan agar memiliki pengetahuan tentang berbagai macam produk kuliner, utamanya diversifikasi Italian Food untuk menarik konsumen.
"Pelatihan ini rutin kami gelar untuk pelaku UMKM tiap tahun. Pelatihan diversifikasi menu olahan tak hanya Italian Food namun juga Arabian Food dan Korean Food juga akan digelar nantinya," ujar Yuni di Magetan, Kamis.
Menurut dia, keanekaragaman usaha di bidang kuliner dengan menambahkan menu serta tampilan ciri barat dan dikombinasikan aneka rempah lokal, sangat berpeluang menarik pasar.
"Harapannya peluang diversifikasi inovasi usaha yang digelar saat ini dapat diaplikasikan ke usaha kuliner masing-masing. Sehingga UMKM Magetan yang merupakan harapan pilar ekonomi Kabupaten Magetan dapat berkembang," katanya.
Dalam pelatihan yang diikuti puluhan pelaku UMKM tersebut menghadirkan narasumber dari LPK Kusuma Kediri Linda Kartikaningsih yang mengajarkan berbagai olahan kuliner Italia seperti Spaghetti Brulee, Italian Pizza, Zuppa Soup, Salmon Steak with Lemon Sauce, dan beberapa resep lainnya.
Pihaknya berharap dengan pelatihan tersebut para pelaku UMKM di Magetan dapat berkembang dan berubah menjadi pengusaha berskala lebih besar. Sehingga dapat membuka peluang pasar dan menyerap tenaga kerja baru.
Data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Magetan mencatat jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Magetan hingga kini mencapai sekitar 125.256 orang. Dari jumlah tersebut, pelaku usaha yang dibina, difasilitasi, dan ikut forum Dinkopum Magetan mencapai sekitar 16.737 pelaku usaha.
Pihaknya ingin, dengan bantuan dan pembinaan dinas yang ada, para pelaku usaha mikro di Magetan dapat tumbuh dan berkembang, utamanya di masa pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinkopum Magetan Yuni Fadlilatin mengatakan pelatihan tersebut bertujuan memberikan ketrampilan dan pembekalan yang lebih kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Magetan agar memiliki pengetahuan tentang berbagai macam produk kuliner, utamanya diversifikasi Italian Food untuk menarik konsumen.
"Pelatihan ini rutin kami gelar untuk pelaku UMKM tiap tahun. Pelatihan diversifikasi menu olahan tak hanya Italian Food namun juga Arabian Food dan Korean Food juga akan digelar nantinya," ujar Yuni di Magetan, Kamis.
Menurut dia, keanekaragaman usaha di bidang kuliner dengan menambahkan menu serta tampilan ciri barat dan dikombinasikan aneka rempah lokal, sangat berpeluang menarik pasar.
"Harapannya peluang diversifikasi inovasi usaha yang digelar saat ini dapat diaplikasikan ke usaha kuliner masing-masing. Sehingga UMKM Magetan yang merupakan harapan pilar ekonomi Kabupaten Magetan dapat berkembang," katanya.
Dalam pelatihan yang diikuti puluhan pelaku UMKM tersebut menghadirkan narasumber dari LPK Kusuma Kediri Linda Kartikaningsih yang mengajarkan berbagai olahan kuliner Italia seperti Spaghetti Brulee, Italian Pizza, Zuppa Soup, Salmon Steak with Lemon Sauce, dan beberapa resep lainnya.
Pihaknya berharap dengan pelatihan tersebut para pelaku UMKM di Magetan dapat berkembang dan berubah menjadi pengusaha berskala lebih besar. Sehingga dapat membuka peluang pasar dan menyerap tenaga kerja baru.
Data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Magetan mencatat jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Magetan hingga kini mencapai sekitar 125.256 orang. Dari jumlah tersebut, pelaku usaha yang dibina, difasilitasi, dan ikut forum Dinkopum Magetan mencapai sekitar 16.737 pelaku usaha.
Pihaknya ingin, dengan bantuan dan pembinaan dinas yang ada, para pelaku usaha mikro di Magetan dapat tumbuh dan berkembang, utamanya di masa pandemi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021