Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar vaksinasi bagi ribuan siswa tingkat SMP sebagai persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka terbatas yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di wilayah itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati di Madiun, Selasa, mengatakan sebanyak 1.551 pelajar dijadwalkan menerima vaksin COVID-19 hari ini.

Mereka adalah siswa dari SMPN 1, SMPN 3, dan SMPN 13, dengan kegiatan dipusatkan di SMPN 13 Kota Madiun.

"Ini vaksin pelajar terus ditingkatkan. Vaksin itu sebenarnya bukan syarat utama, tapi salah satu syarat untuk mengikuti PTM," ujar dia.

Dia menjelaskan pemberian vaksin secara massal bagi siswa SMP menjelang PTM tersebut, juga menindaklanjuti status PPKM level di Kota Madiun yang turun dari level 4 ke level 3 sesuai Inmendagri Nomor 39/2021.

Ia mengatakan vaksinasi bagi tenaga pendidik di Kota Madiun telah tuntas sedangkan saat ini giliran vaksinasi pelajar.

Ia menyebut vaksinasi pelajar saat ini hampir menyentuh angka 50 persen dari total sasaran.

Sesuai data, jumlah pelajar SMP di Kota Madiun 9.538 anak. Dari jumlah itu, sekitar 3.500 pelajar sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua dilakukan dengan rentang waktu minimal 28 hari dari penyuntikan dosis pertama.

Oleh karena itu, Pemkot Madiun terus gencar melakukan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar dan masyarakat umum, demi terciptanya kekebalan kelompok sehingga penularan COVID-19 di daerah itu dapat dikendalikan.

Tercatat, secara keseluruhan di Kota Madiun, kasus konfirmasi COVID-19 hingga Senin (6/9), telah mencapai 7.051 orang. Dari jumlah itu, 6.358 orang di antaranya telah sembuh, 80 lainnya masih dalam perawatan, tidak ada warga isolasi mandiri, 126 orang isolasi terpadu, dan 487 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Senin (6/9), konfirmasi baru tiga orang, sembuh lima orang, dan tidak ada orang meninggal dunia karena virus itu.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021