Sebanyak 18 atlet anggar putra putri di Situbondo, Jawa Timur, terus menggelar latihan bersama mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan dihelat pada pertengahan 2022.
Pelatih Cabang Olahraga Anggar Situbondo, Maria Ulfa mengaku optimistis atlet anggar mampu menyumbang medali emas dan perunggu di ajang Porprov Jatim tahun depan.
"Kami sangat optimistis atlet anggar bisa menyumbang medali emas dan perunggu," ujar Ulfa di sela melatih atlet anggar di halaman SMAN 1 Situbondo, Senin.
Ia meyakini atlet yang dilatihnya mampu membawa pulang medali emas dengan melihat jam terbang para atlet, yang sudah pernah menjuarai di tingkat nasional bahkan internasional.
"Jam terbang atlet yang membuat saya optimistis bisa menyabet emas maupun perunggu," ucapnya.
Maria Ulfa menjelaskan, atlet anggat bisa menyabet dua medali emas dalam ajang Porprov 2022, dan dua medali emas untuk kategori epee beregu. Sedangkan untuk individu belum berani mematok target, mengingat belum pernah mengikuti kejuaraan selama pandemi COVID-19.
"Kami akan lihat progres atlet saat kejurda yang akan datang. Saat ini sebanyak 18 atlet anggar sedang berlatih ketat. Mereka berlatih seminggu tiga kali, dan usia mereka di bawah 21 tahun, sesuai dengan yang disyaratkan," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pelatih Cabang Olahraga Anggar Situbondo, Maria Ulfa mengaku optimistis atlet anggar mampu menyumbang medali emas dan perunggu di ajang Porprov Jatim tahun depan.
"Kami sangat optimistis atlet anggar bisa menyumbang medali emas dan perunggu," ujar Ulfa di sela melatih atlet anggar di halaman SMAN 1 Situbondo, Senin.
Ia meyakini atlet yang dilatihnya mampu membawa pulang medali emas dengan melihat jam terbang para atlet, yang sudah pernah menjuarai di tingkat nasional bahkan internasional.
"Jam terbang atlet yang membuat saya optimistis bisa menyabet emas maupun perunggu," ucapnya.
Maria Ulfa menjelaskan, atlet anggat bisa menyabet dua medali emas dalam ajang Porprov 2022, dan dua medali emas untuk kategori epee beregu. Sedangkan untuk individu belum berani mematok target, mengingat belum pernah mengikuti kejuaraan selama pandemi COVID-19.
"Kami akan lihat progres atlet saat kejurda yang akan datang. Saat ini sebanyak 18 atlet anggar sedang berlatih ketat. Mereka berlatih seminggu tiga kali, dan usia mereka di bawah 21 tahun, sesuai dengan yang disyaratkan," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021