Ketua Fraksi Gabungan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembanguan (PAN) DPRD Kota Surabaya Juliana Eva Wati menyiapkan proses pergantian antar-waktu (PAW) anggotanya yang wafat karena COVID-19.
Juliana Eva Wati yang kerap dipanggil Jeje di Surabaya, Sabtu, mengatakan, sebagai upaya mengawali kerjanya sebagai ketua fraksi, dirinya dan DPD PAN Surabaya tengah menyiapkan proses PAW untuk mengisi kursi yang ditinggalkan almarhum Hamka.
"Kami fokus proses PAW karena fraksi kami kehilangan satu anggota, dimana anggota ini juga kita fungsikan mengingat sebentar lagi akan ada PAK dan APBD. Sekaligus juga mengisi keterisian di komisi B yang harus diselesaikan," katanya.
DPD PAN Surabaya sebelumnya memastikan Zuhrotul Mar'ah menggantikan anggota DPRD Surabaya dari PAN, Hamka Mudjiadi Salam yang meninggal usai terpapar COVID-19 pada Sabtu (31/7).
Jeje pun menyebut bahwa proses pengajuan PAW saaat ini juga sudah sampai di DPD PAN Surabaya tinggal proses ke KPU dan DPRD Surabaya.
Diketahui Jeje baru dikukuhkan menjadi Ketua fraksi PAN-PPP melalui rapat paripurna DPRD Kota Surabaya yang digelar pada Kamis (2/9). Jeje sendiri ini mengaku, telah menyiapkan banyak program yang telah menjadi amanat dari partai usai dikukuhkan.
"Ini amanat yang luar biasa, dan juga ada pesan khusus dari ketua DPD PAN dimana nantinya Fraksi PAN-PPP ini diisi dengan hal-hal yang baru," ujarnya.
Politisi muda ini menjelaskan, bahwa penunjukan dirinya sebagai ketua fraksi supaya kaum milenial semakin dekat dengan wakil rakyatnya.
"Membuat hal baru difraksi kami sehingga nantinya anak muda bisa lebih dekat dan kami bisa menampung aspirasi mereka digedung parlemen ini," ujarnya.
Jeje mengaku gagasannya ini telah dikomunikasikan dengan PPP sebagai partner kerja di fraksi.
"Karena pada prinsipnya fraksi ini diisi dua partai. Partai PPP pun juga mendukung hal itu. Kami juga harus solid. Soliditas kedua partai ini juga harus dijaga," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Juliana Eva Wati yang kerap dipanggil Jeje di Surabaya, Sabtu, mengatakan, sebagai upaya mengawali kerjanya sebagai ketua fraksi, dirinya dan DPD PAN Surabaya tengah menyiapkan proses PAW untuk mengisi kursi yang ditinggalkan almarhum Hamka.
"Kami fokus proses PAW karena fraksi kami kehilangan satu anggota, dimana anggota ini juga kita fungsikan mengingat sebentar lagi akan ada PAK dan APBD. Sekaligus juga mengisi keterisian di komisi B yang harus diselesaikan," katanya.
DPD PAN Surabaya sebelumnya memastikan Zuhrotul Mar'ah menggantikan anggota DPRD Surabaya dari PAN, Hamka Mudjiadi Salam yang meninggal usai terpapar COVID-19 pada Sabtu (31/7).
Jeje pun menyebut bahwa proses pengajuan PAW saaat ini juga sudah sampai di DPD PAN Surabaya tinggal proses ke KPU dan DPRD Surabaya.
Diketahui Jeje baru dikukuhkan menjadi Ketua fraksi PAN-PPP melalui rapat paripurna DPRD Kota Surabaya yang digelar pada Kamis (2/9). Jeje sendiri ini mengaku, telah menyiapkan banyak program yang telah menjadi amanat dari partai usai dikukuhkan.
"Ini amanat yang luar biasa, dan juga ada pesan khusus dari ketua DPD PAN dimana nantinya Fraksi PAN-PPP ini diisi dengan hal-hal yang baru," ujarnya.
Politisi muda ini menjelaskan, bahwa penunjukan dirinya sebagai ketua fraksi supaya kaum milenial semakin dekat dengan wakil rakyatnya.
"Membuat hal baru difraksi kami sehingga nantinya anak muda bisa lebih dekat dan kami bisa menampung aspirasi mereka digedung parlemen ini," ujarnya.
Jeje mengaku gagasannya ini telah dikomunikasikan dengan PPP sebagai partner kerja di fraksi.
"Karena pada prinsipnya fraksi ini diisi dua partai. Partai PPP pun juga mendukung hal itu. Kami juga harus solid. Soliditas kedua partai ini juga harus dijaga," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021