Mochamad Yani dari UD. Athyyah di Kota Mojokerto yang memproduksi sepatu dan sandal berhasil menempati peringkat kedua lomba usaha kecil dan menengah (UKM) orientasi ekspor tahun 2021 yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.

Mochamad Yani merupakan satu di antara banyak perajin sandal dan sepatu di Kota Mojokerto yang produknya berhasil menembus pasar Internasional.

Dalam siaran pers yang diterima, Kamis, Yani bercerita mulai merintis bisnis sejak tahun 2001 dengan modal hanya Rp750 ribu hasil patungan dengan kakaknya. Berkat keuletan dan kerja keras yang dilakukan hingga pada tahun 2007 berhasil menembus pasar ekspor Internasional.

"Tahun 2007 itu saya mulai mandiri dan ada PO ekspor Rp300 jutaan, saya dikasih modal sama buyer kurang lebih Rp150 jutaan. Setelah selesai, mereka puas kemudian turun order lagi lebih besar lagi kurang lebih empat kontainer. Hingga berlanjut sampai sebesar ini usaha saya," ungkap pria yang akrab disapa Yani.

Suka duka menggeluti usaha pembuatan sandal dan sepatu telah dirasakan oleh Yani, mulai dari mengerjakan semuanya sendiri di awal merintis usaha, kesulitan pencairan pembayaran dari buyer lokal, hingga pandemi COVID -19 yang mengakibatkan penurunan ekspor.

"Waktu kecil itu, kelas 1 SMP hingga kelas 3 SMA itu saya sudah ikut menjadi tukang pembuat sepatu," ujarnya.

Ia menceritakan suka duka sudah dialami mulai dari pembayaran giro yang tidak cair hingga kurang lebih Rp80 juta sampai dengan merosotnya produk ekspor akibat pandemi COVID-19.

"Kuncinya jika ingin tetap bertahan itu harus disiplin dan mempunyai perhitungan yang matang," katanya.

Berkat usaha kerasnya hingga mampu menyabet peringkat kedua lomba UKM orientasi ekspor tingkat Jatim dan mendapatkan hadiah dari Gubernur Jawa Timur berupa sertifikat dan uang pembinaan.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyempatkan diri mengunjungi tempat pembuatan sandal dan sepatu yang diproduksi oleh Ahmad Yani dan melihat secara langsung proses pembuatan kerajinan sepatu berskala ekspor tersebut di Suromulang Timur II Nomor 8, Kota Mojokerto.

Didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Mojokerto Ani WIjaya, wali kota yang akrab disapa Ning Ita itu menyambut baik harapan Yani agar siswa sekolah hingga pekerja di daerah setempat memakai produk sepatu buatan perajin lokal.

"Sebagai bentuk apresiasi dari Pemkot Mojokerto atas prestasi yang diraih oleh Pak Yani, kami akan memberikan order untuk sepatu anak SD dan SMP di Kota Mojokerto. Pemkot Mojokerto juga akan terus mendukung pelaku UKM-UKM di Kota Mojokerto untuk terus bangkit," ujar Ning Ita.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Mojokerto Ani WIjaya menambahkan rencananya setiap hari Rabu pada setiap pekannya akan dijadikan sebagai hari promo UMKM untuk membantu promosi produk UMKM

"Jadi, kami siapkan satu UMKM akan dikunjungi oleh bu wali dan bu wali berkenan untuk membantu mempromosikan produk-produk mereka," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021