Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya berencana segera menggelar pembelajaran tatap muka setelah vaksinasi COVID-19 terhadap civitas akademika mencapai 60 persen.

"Kami segera melakukan pembelajaran tatap muka karena vaksinasi untuk para dosen dan mahasiswa sudah sekitar 60 persen. Kalau untuk dosen dan karyawan sudah 100 persen," kata Rektor Ubara Brigjen Pol (Purn) Drs. Edy Prawoto, S.H, M.Hum, di Surabaya, Kamis. 

Rektor berharap pada awal bulan September atau saat masuknya mahasiswa baru pembelajaran tatap muka sudah dapat dimulai. 

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka nantinya, lanjut Edy, tidak akan diikuti oleh 100 persen mahasiswa, tapi hanya 30 persen. 

"Bentuknya tidak 100 persen tapi hybird, yakni 30 persen tatap muka, sementara 70 persen mahasiswa pembelajaran daring," katanya. 

Purnawirawan jenderal polisi bintang satu tersebut menuturkan Ubhara menggandeng Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi civitas akademika agar tercipta kekebalan kelompok. 

"Vaksinasi pertama di Ubhara ditinjau langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta," ujarnya. 

Terdekat, Ubhara berencana menggelar vaksinasi pada tanggal 3 September dan mengundang mahasiswa dari kampus lain untuk bisa disuntik vaksin COVID-19. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021