Lambang Surya Majapahit menandai digelarnya Festival Majapahit 2021.

Jelajah sejarah serta destinasi wisata secara virtual ini resmi di-launching secara bersama-sama oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jatim Budi Hanoto, Anggota DPR RI Komisi XI Indah Kurnia, dan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani melalui live YouTube, Rabu (25/8).

Digelarnya Festival Majapahit 2021 yang mengusung tema Memaknai Majapahit Kini dan Nanti ini langsung mendapat apresiasi dari Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia.

Pernyataan itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam Festival Majapahit secara virtual kemarin.

Bahkan wakil rakyat ini siap menjadi marketing officer program wisata Bahari Kota Mojokerto.

Menurutnya, Kota Mojokerto sangat cerdas dan mampu menggali potensi sejarah dan wisata yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

”Kota Mojokerto top dan luar biasa, saya siap jadi marketing officer-nya,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sangat mendukung digelarnya Festival Majapahit 2021.

Selain itu, Khofifah juga mengapresiasi Ning Ita yang sudah mulai menyentuh pembangunan dengan ciri khas Majapahitan.

Seperti halnya gapura di kantor-kantor pemerintahan dan menara Tri Buana Tungga Dewi di kompleks Pemandian Sekarsari.

Sehingga, bangunan setinggi 40 meter yang dilengkapi dengan ribuan lampu LED yang mampu menampilkan berbagai atraksi cahaya di malam hari itu mampu menjadi salah satu ikon dan landmark Kota Mojokerto saat ini.

”Ibu Wali Kota Mojokerto (Ika Puspitasari) ide-idenya luar biasa. Karena sudah  memberikan penanda-penanda bagaimana sebetulnya Surya Majapahit menjadi bagian dari ikon Kota Mojokerto,” ujar Khofifah sembari menunjukkan sari batik motif Surya Majapahit asli Kota Mojokerto yang dikenakannya.

Festival Majapahit 2021 diselenggarakan atas kolaborari Perwakilan BI Jatim dan Pemkot Mojokerto dihadiri Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo, serta budayawan dan sejarawan yang mengikuti secara virtual.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ika Puspitasari mengungkapkan kondisi hidrologi Kota Mojokerto sangat dipengaruhi oleh sungai-sungai yang melintasinya.

Setidaknya terdapat tujuh sungai yang melintasi Kota Mojokerto. Meliputi Sungai Brantas, Sungai Brangkal, Sungai Sadar, Sungai Cemporat, Sungai Ngrayung, Sungai Watu Dakon, dan Sungai Ngotok.

Di masa kejayaannya Majapahit, lanjut Ning Ita sapaan akrab wali kota, kerajaan yang dipimpin Raden Wijaya memiliki kekuatan yang luar biasa. Baik di darat maupun laut.

”Sadar akan kekayaan air yang melimpah sekaligus meneruskan warisan kejayaan Majapahit, maka Pemkot Mojokerto mewujudkannya dengan membangun destinasi wisata Bahari di kota Mojokerto,” terangnya.

Selain itu Ning Ita juga menyampaikan tahun 2021-2022 Pemkot Mojokerto mulai membangun Taman Budaya Majapahit. Di dalamnya dilengkapi dengan museum Majapahit, food court, perahu Majapahit, camping ground, outbound, co-working space, taman ekspresi dan playground. Tak hanya itu juga terdapat fasilitas amphitheater, wisata petik buah jeruk, dan kompleks tempat peribadatan dengan bangunan tempat ibadah yang terlokalisir. ”Tentu sentuhan pembangunan bercorak Majapahit,” paparnya.

Di pengujung acara, Festival Majapahit resmi di-launching melalui situs www.festivalmajapahit.com. Selain itu, festival juga dikupas tuntas dengan talkshow bersama Andy F. Noya selaku moderator. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021