Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksin TNI AL bagi masyarakat maritim di kampung nelayan Morokrembangan, Surabaya, Rabu.
Dalam peninjauan itu, Wagub AAL didampingi Kepala Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Setlem AAL Kolonel Laut (KH) Dr. Muh. Saichu, Kasubditkes Ditpers AAL Letkol Laut (K) dr. Heru Nurdianto, Sp.U., Karumkit drg. Nainggolan AAL Mayor Laut (K) drg. Sophian, dan Kabagpam Mayor Marinir Sigit.
Sekitar 64 orang nelayan di kawasan Morokrembangan tersebut telah terlayani suntikan vaksin dosis pertama Sinovac yang berlangsung di dua tempat, yakni 17 orang di Dermaga Halong Kesatrian AAL Bumimoro saat mereka melaut mencari ikan dan 47 orang lainnya di daerah Kalianak, Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wagub AAL juga menyerahkan bantuan sebanyak 60 paket sembako dan sepatu bot kepada warga nelayan Morokrembangan setelah menjalani vaksinasi.
Rudhi, sapaan akrab Wagub AAL, berbincang akrab dengan sejumlah nelayan namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia sempat mengajukan beberapa pertanyaan kepada nelayan dan memberikan hadiah kepada setiap nelayan yang menjawab.
Warga tampak antusias, di antara pertanyaan yang dilontarkan tentang kepanjangan PPKM, prokes, jenis-jenis vaksin, dan siapa nama Gubernur AAL. Semua pertanyaan itu dapat dijawab dengan cepat dan tepat oleh warga kampung nelayan.
Rudhi juga mengimbau masyarakat nelayan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak ketika berinteraksi dengan sesama tetangga atau teman.
Ia juga mengingatkan para nelayan yang belum divaksin agar segera menyempatkan diri untuk mengikuti vaksinasi. AAL akan menurunkan tim vaksinasi dari Subditkes Ditpers AAL dan Rumkital drg. Nainggolan untuk membantu masyarakat nelayan di Surabaya dan sekitarnya mendapatkan vaksinasi.
Hal ini merupakan komitmen dari TNI AL dalam serbuan vaksinasi untuk mempercepat vaksinasi sesuai program pemerintah, sekaligus melaksanakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dalam upaya menciptakan kekebalan kelompok..(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Dalam peninjauan itu, Wagub AAL didampingi Kepala Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Setlem AAL Kolonel Laut (KH) Dr. Muh. Saichu, Kasubditkes Ditpers AAL Letkol Laut (K) dr. Heru Nurdianto, Sp.U., Karumkit drg. Nainggolan AAL Mayor Laut (K) drg. Sophian, dan Kabagpam Mayor Marinir Sigit.
Sekitar 64 orang nelayan di kawasan Morokrembangan tersebut telah terlayani suntikan vaksin dosis pertama Sinovac yang berlangsung di dua tempat, yakni 17 orang di Dermaga Halong Kesatrian AAL Bumimoro saat mereka melaut mencari ikan dan 47 orang lainnya di daerah Kalianak, Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wagub AAL juga menyerahkan bantuan sebanyak 60 paket sembako dan sepatu bot kepada warga nelayan Morokrembangan setelah menjalani vaksinasi.
Rudhi, sapaan akrab Wagub AAL, berbincang akrab dengan sejumlah nelayan namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia sempat mengajukan beberapa pertanyaan kepada nelayan dan memberikan hadiah kepada setiap nelayan yang menjawab.
Warga tampak antusias, di antara pertanyaan yang dilontarkan tentang kepanjangan PPKM, prokes, jenis-jenis vaksin, dan siapa nama Gubernur AAL. Semua pertanyaan itu dapat dijawab dengan cepat dan tepat oleh warga kampung nelayan.
Rudhi juga mengimbau masyarakat nelayan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak ketika berinteraksi dengan sesama tetangga atau teman.
Ia juga mengingatkan para nelayan yang belum divaksin agar segera menyempatkan diri untuk mengikuti vaksinasi. AAL akan menurunkan tim vaksinasi dari Subditkes Ditpers AAL dan Rumkital drg. Nainggolan untuk membantu masyarakat nelayan di Surabaya dan sekitarnya mendapatkan vaksinasi.
Hal ini merupakan komitmen dari TNI AL dalam serbuan vaksinasi untuk mempercepat vaksinasi sesuai program pemerintah, sekaligus melaksanakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dalam upaya menciptakan kekebalan kelompok..(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021