Menginjak usia yang ke-53 tahun, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus melakukan upaya untuk meningkatkan engagement dan loyalitas peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satunya melalui kegiatan Customer Visit.
Kegiatan ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya dimana Customer Visit dilakukan dengan mengunjungi peserta JKN-KIS yang sedang rawat inap di rumah sakit. Tahun ini BPJS Kesehatan menyasar para tenaga kesehatan yang sedang terpapar COVID-19 untuk diberikan bingkisan.
“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah peduli memberikan bingkisan kepada kita para nakes. Bingkisan ini pasti akan bermanfaat untuk saya pribadi dan juga teman-teman nakes lainnya,” ujar salah satu nakes yang bertugas di RS Petrokimia Gresik, Rani An Nisaa Pertiwi.
Walaupun hanya melalui sambungan telepon dan tidak bisa bertemu secara langsung dengan petugas BPJS Kesehatan, perempuan yang berprofesi sebagai petugas rekam media sejak tahun 2017 ini menitipkan harapannya terhadap program JKN-KIS. Menurutnya, kehadiran JKN-KIS terlebih di masa pandemi ini sangat berharga bagi masyarakat.
"Saya berharap program JKN-KIS terus dipertahankan eksistensinya karna dengan adanya program JKN-KIS ini masyarakat yang kurang beruntung finansialnya bisa terbantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi di masa pandemi seperti ini, pasti banyak yang terdampak baik kesehatan maupun perekonomiannya,” tegas Rani.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Tutus Novita Dewi yang turut membagikan sejumlah bingkisan kepada para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan di tengah kondisi pandemi ini mengungkapkan rasa bahagianya. Tutus merasa bahwa sudah sepatutnya para Nakes mendapatkan apresiasi atas jasa yang telah diberikan kepada masyarakat.
“Saya mewakili BPJS Kesehatan Gresik merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Semoga bisa membantu meringankan beban para nakes yang selalu terdepan dalam menyelamatkan kesehatan kita semua,” ungkap Tutus.
Sementara itu, untuk teknis penyerahan bingkisan dengan cara Customer Visit bagi nakes yang terpapar COVID-19 ini diserahkan secara simbolik kepada Direktur Rumah Sakit tempat nakes tersebut dirawat. Selain kepada para nakes yang terpapar Covid-19, bingkisan ini juga turut dibagikan kepada peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dan Penerima Bingkisan Iuran (PBI) yang sedang menjalani pengobatan rawat inap dengan diagnosa non COVID-19 secara simbolik kepada petugas rumah sakit.
“Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kami kunjungan secara langsung memberikan bingkisan kepada peserta JKN-KIS yang sedang di rawat inap dengan sakit non COVID-19. Semoga yang sakit segera diberikan kesehatan dan dapat beraktivitas seperti sedia kala,” jelas Tutus.
Lebih lanjut Tutus menyampaikan bahwa kegiatan Customer Visit ini sekaligus dalam rangka memastikan pelayanan JKN-KIS yang diterima oleh peserta BPJS Kesehatan berjalan optimal. (ar/qa)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kegiatan ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya dimana Customer Visit dilakukan dengan mengunjungi peserta JKN-KIS yang sedang rawat inap di rumah sakit. Tahun ini BPJS Kesehatan menyasar para tenaga kesehatan yang sedang terpapar COVID-19 untuk diberikan bingkisan.
“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah peduli memberikan bingkisan kepada kita para nakes. Bingkisan ini pasti akan bermanfaat untuk saya pribadi dan juga teman-teman nakes lainnya,” ujar salah satu nakes yang bertugas di RS Petrokimia Gresik, Rani An Nisaa Pertiwi.
Walaupun hanya melalui sambungan telepon dan tidak bisa bertemu secara langsung dengan petugas BPJS Kesehatan, perempuan yang berprofesi sebagai petugas rekam media sejak tahun 2017 ini menitipkan harapannya terhadap program JKN-KIS. Menurutnya, kehadiran JKN-KIS terlebih di masa pandemi ini sangat berharga bagi masyarakat.
"Saya berharap program JKN-KIS terus dipertahankan eksistensinya karna dengan adanya program JKN-KIS ini masyarakat yang kurang beruntung finansialnya bisa terbantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi di masa pandemi seperti ini, pasti banyak yang terdampak baik kesehatan maupun perekonomiannya,” tegas Rani.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Tutus Novita Dewi yang turut membagikan sejumlah bingkisan kepada para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan di tengah kondisi pandemi ini mengungkapkan rasa bahagianya. Tutus merasa bahwa sudah sepatutnya para Nakes mendapatkan apresiasi atas jasa yang telah diberikan kepada masyarakat.
“Saya mewakili BPJS Kesehatan Gresik merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Semoga bisa membantu meringankan beban para nakes yang selalu terdepan dalam menyelamatkan kesehatan kita semua,” ungkap Tutus.
Sementara itu, untuk teknis penyerahan bingkisan dengan cara Customer Visit bagi nakes yang terpapar COVID-19 ini diserahkan secara simbolik kepada Direktur Rumah Sakit tempat nakes tersebut dirawat. Selain kepada para nakes yang terpapar Covid-19, bingkisan ini juga turut dibagikan kepada peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dan Penerima Bingkisan Iuran (PBI) yang sedang menjalani pengobatan rawat inap dengan diagnosa non COVID-19 secara simbolik kepada petugas rumah sakit.
“Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kami kunjungan secara langsung memberikan bingkisan kepada peserta JKN-KIS yang sedang di rawat inap dengan sakit non COVID-19. Semoga yang sakit segera diberikan kesehatan dan dapat beraktivitas seperti sedia kala,” jelas Tutus.
Lebih lanjut Tutus menyampaikan bahwa kegiatan Customer Visit ini sekaligus dalam rangka memastikan pelayanan JKN-KIS yang diterima oleh peserta BPJS Kesehatan berjalan optimal. (ar/qa)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021