Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengingatkan pentingnya pemindahan warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri akibat terpapar virus corona (COVID-19) untuk segera dipindahkan ke fasilitas isolasi terpusat (isoter) yang terdekat di wilayahnya masing-masing.  

Kepada seluruh Dandim jajarannya, melalui pertemuan tatap muka dan virtual di Aula Makodim Bojonegoro, Minggu, Pangdam Suharyanto menyampaikan bahwa isolasi terpusat merupakan langkah yang tepat agar pasien terkonfirmasi segera sembuh.

Menurutnya, isolasi terpusat lebih baik dibanding isolasi mandiri di rumah karena sarana prasarana penunjangnya pasti berbeda. Seperti adanya pemantauan oleh tenaga medis, sanitasi, ketersediaan obat, makanan dan penerapan protokol kesehatan.

"Ada banyak kemudahan yang akan didapat pasien Isoter. Di setiap fasilitas isoter didukung logistik, tenaga kesehatan juga dimudahkan, sehingga nakes tidak bolak-balik memantau satu-satu ke rumah warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Pasien terkonfirmasi juga terpantau dan diberi vitamin serta obat sesuai kebutuhan," ujarnya.

Lebih lanjut, Pangdam V/Brawijaya menekankan kepada seluruh Dandim agar segera meminimalisasi isoman, bahkan bila perlu tidak ada lagi isoman. 

"Karena kasus aktif saat ini banyak yang disebabkan karena masyarakat yang terpapar COVID-19 melakukan isolasi mandiri di rumah. Padahal sebaiknya melakukan isolasi mandiri di tempat terpusat," tuturnya.

Pangdam Suharyanto menandaskan pemindahan warga isoman ke isoter merupakan tindak lanjut dari imbauan pemerintah yang menyatakan agar pasien tidak isoman di rumah. 

"Jadi, kita harapkan yang warga isoman bisa digeser lagi ke isoter walaupun dengan berbagai dinamika terjadi," ucapnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021