Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama DPRD setempat mulai melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2021.

Pembahasan tersebut diawali dengan penyampaian Nota Penjelasan Bupati Probolinggo tentang Rancangan P-APBD tahun anggaran 2021 secara virtual oleh Bupati Puput Tantriana Sari dalam rapat paripurna yang digelar di DPRD Kabupaten Probolinggo, Rabu (18/8).

"Dalam rangka mendukung penanganan pandemi, kami melakukan upaya khusus di antaranya dengan mempertahankan dan meningkatkan alokasi anggaran untuk layanan kesehatan dan BLUD Kesehatan," kata Tantriana dalam rilis yang diterima ANTARA di Kabupaten Probolinggo, Kamis.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, sedangkan pihak eksekutif mengikuti secara virtual dari kantornya masing-masing untuk mencegah terjadinya kerumunan di masa pandemi.

"Realisasi pendapatan daerah sampai dengan akhir 30 Juni 2021 mencapai Rp823,49 miliar atau 35,25 persen dari rencana sebesar Rp2,33 triliun, sedangkan realisasi belanja daerah pada periode sama mencapai Rp640,20 miliar atau 25,47 persen dari rencana sebesar Rp2,51 triliun," tuturnya.

Sesuai hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, sisa lebih perhitungan anggaran atau silpa tahun 2020 tercatat sebesar Rp210,52 miliar, lebih tinggi dari prediksi penetapan APBD 2021 sebesar Rp74,99 miliar.

Berdasarkan realisasi pendapatan sampai dengan akhir Juni 2021 dan kondisi keuangan negara serta ekonomi makro, rencana perubahan pendapatan dan belanja, pendapatan daerah mengalami perubahan yang semula dianggarkan sebesar Rp2,33 triliun berubah menjadi sebesar Rp2,34 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen.

Sedangkan belanja daerah mengalami perubahan yang semula dianggarkan Rp2,51 triliun berubah menjadi Rp2,58 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 2,90 persen.

Penerimaan pembiayaan daerah semula dianggarkan sebesar Rp205,11 miliar berubah menjadi Rp291,94 miliar atau mengalami kenaikan Rp86,83 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah dari semula dianggarkan sebesar Rp27,38 miliar berubah menjadi Rp46,38 miliar.

Pembahasan Rancangan P-APBD Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2021 ini akan terus berlanjut kepada Pemandangan Umum (PU) fraksi, Jawasan Eksekutif atas PU Fraksi, pembahasan Banggar dan Tim Anggaran serta Pendapat Akhir (PA) Fraksi terhadap Rancangan P-APBD tersebut.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021