Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mengapresiasi program vaksinasi COVID-19 yang diberikan dari rumah ke rumah kepada warga sasaran oleh Badan Intelijen Negara (BIN) guna mempercepat capaian kekebalan kelompok di wilayah setempat.

"Vaksinasi door to door ini sangat baik. Harapannya bisa tercipta kekebalan kelompok di tengah masyarakat," kata Lurah Kanigoro Sunarto saat memantau kegiatan vaksin dari rumah ke rumah oleh BIN di Kota Madiun, Kamis.

Sesuai data, kata dia, Kota Madiun mendapatkan jatah sekitar 3.000 dosis vaksin jenis Sinovac dengan menyasar masyarakat umum dan pelajar dalam program tersebut.

Untuk vaksin pelajar tingkat SMP difokuskan di SMPN 4 Kota Madiun dengan jatah sebanyak 1.500 dosis, sedangkan untuk SMA berlokasi di SMA Taruna Angkasa dengan jatah 1.200 dosis.

Sedangkan untuk masyarakat dari rumah ke rumah menyasar tiga kelurahan, yakni di Kanigoro, Oro-Oro Ombo, dan Tawangrejo dengan masing-masing 100 sasaran vaksin.

Saat ini Pemkot Madiun terus gencar melakukan vaksinasi kepada semua lapisan warganya. Selain tenaga kesehatan dan pelayan publik yang diutamakan, vaksin untuk masyarakat saat ini menyentuh kaum lansia, pralansia, umum, pelajar, hingga warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun.

Sesuai data, capaian vaksinasi di Kota Madiun sudah 60 persen dari sasaran sebanyak 154 ribu orang. Jumlah itu sudah mendekati target 70 persen vaksinasi pada September nanti.

Sementara, kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah di wilayah Kabupaten Madiun oleh BIN ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Presiden program vaksinasi semacam itu dapat memberikan kemudahan akses vaksin kepada masyarakat.

Presiden juga menyampaikan program vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah merupakan layanan yang sangat baik untuk masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kasus COVID-19 di Indonesia.

"Kita harapkan dengan program vaksinasi untuk anak-anak, kemudian dari pintu ke pintu ini bisa mengurangi penyebaran COVID-19 di negara kita," tutur Presiden saat meninjau vaksinasi dari rumah ke rumah di Gang Kampung Pesilat, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jatim.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Madiun Ahmad Dawami.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021