Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan memindahkan ratusan warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing ke dua tempat isolasi terpusat yang disediakan pemerintah daerah setempat.

"Pemindahan tersebut dilakukan untuk menekan penularan kasus COVID-19 di Kabupaten Jember," kata Bupati Jember Hendy Siswanto usai memimpin apel pasukan persiapan pemindahan warga isolasi mandiri ke isolasi terpusat yang digelar di Markas Kodim 0824/Jember di Jember, Rabu.

Menurut ia, pemindahan tersebut tindakan tepat dan strategis dalam penanganan COVID-19 yang merupakan tindak lanjut dari Instruksi Mendagri yang akan dilaksanakan dalam dua pekan ke depan.

"Kami berharap ada kerja sama yang baik di tingkat satgas wilayah, sehingga kami melakukan apel pasukan untuk mengecek personel dan sarana prasarana untuk kesiapan pemindahan," tuturnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jember, hasil pelacakan pada Rabu ini, tercatat jumlah warga terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi 623 orang dengan rincian 498 orang isolasi mandiri dan 125 orang isolasi terpusat.

"Kami berusaha untuk memindah mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar bersedia menjalani isolasi terpusat di dua lokasi yakni Hotel Kebonagung dan Gedung Jember Sport Garden dengan kapasitas totalnya 687 orang," katanya.

Hendy menjelaskan warga yang terkonfirmasi COVID-19 baru akan segera ditempatkan di isolasi terpusat dengan target penambahan minimal 20 orang per hari.

"Hari ini berdasarkan hasil tracing (pelacakan) terdapat tambahan 40 orang yang berada di tempat isolasi terpusat, baik di Hotel Kebonagung maupun Jember Sport Garden," katanya.

Pihak satgas juga meminta kepada muspika dan pemerintah desa untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat di setiap kecamatan dan sebagian desa untuk mempermudah penanganan warga yang terkonfirmasi COVID-19.

"Kami akan melakukan pemindahan secara persuasif agar mereka bersedia dipindahkan menuju tempat isolasi terpusat karena semuanya dijamin dari segi fasilitas, kelayakan, dan pelayanan yang akan didapatkan masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan warga yang berada di isolasi terpusat akan diawasi dokter selama 24 jam, dijamin makanannya, vitamin, serta ada juga relawan kesehatan mulai dari relawan COVID-19, relawan isolasi terpusat, hingga relawan vaksin untuk ke depannya.

Total warga yang terkonfirmasi positif hingga Rabu, tercatat 14.772 orang dengan jumlah kasus aktif 1.501 orang (10,16 persen), total pasien sembuh 12.033 orang (81,46 persen), dan meninggal dunia 1.238 orang (8,38 persen).

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021