Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya tokoh senior sepak bola Indonesia asal Surabaya Mohammad Barmen atau lebih dikenal dengan panggilan "Bang Moh".
"Bang Moh adalah sosok senior di pentas sepak bola Indonesia dan salah satu sosok yang sangat dihormati serta disegani di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Semangat Bang Moh telah menginspirasi banyak orang," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Selasa.
Bang Moh wafat pada hari ini di usia 85 tahun. Bang Moh adalah salah satu tokoh sepak bola yang juga dikenal sebagai pembina klub Assyabaab Surabaya.
Senator asal Jawa Timur yang besar di Surabaya itu mengatakan dedikasi yang diberikan untuk sepak bola tidak perlu diragukan.
"Ia rela mengorbankan waktu, pikiran, dan sangat royal kepada tim-tim yang dibinanya. Semangatnya sungguh sangat luar biasa," katanya.
"Doa terbaik untuk Bang Moh. Semua diterima semua amal ibadah dan kebaikannya," ucap La Nyalla menambahkan.
Mendiang Mohammad Barmen meninggalkan istri (Faridah Barmen), satu orang anak (dr Fauzi Barmen), dan tiga cucu.
Bang Moh tercatat pernah menerima penghargaan sebagai Tokoh Sepak bola Nasional oleh SIWO PWI Jaya tahun 1974, yang juga pernah dinobatkan menjadi Pembina Olahraga Terbaik oleh SIWO PWI Jawa Timur tahun 2005. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Bang Moh adalah sosok senior di pentas sepak bola Indonesia dan salah satu sosok yang sangat dihormati serta disegani di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Semangat Bang Moh telah menginspirasi banyak orang," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Selasa.
Bang Moh wafat pada hari ini di usia 85 tahun. Bang Moh adalah salah satu tokoh sepak bola yang juga dikenal sebagai pembina klub Assyabaab Surabaya.
Senator asal Jawa Timur yang besar di Surabaya itu mengatakan dedikasi yang diberikan untuk sepak bola tidak perlu diragukan.
"Ia rela mengorbankan waktu, pikiran, dan sangat royal kepada tim-tim yang dibinanya. Semangatnya sungguh sangat luar biasa," katanya.
"Doa terbaik untuk Bang Moh. Semua diterima semua amal ibadah dan kebaikannya," ucap La Nyalla menambahkan.
Mendiang Mohammad Barmen meninggalkan istri (Faridah Barmen), satu orang anak (dr Fauzi Barmen), dan tiga cucu.
Bang Moh tercatat pernah menerima penghargaan sebagai Tokoh Sepak bola Nasional oleh SIWO PWI Jaya tahun 1974, yang juga pernah dinobatkan menjadi Pembina Olahraga Terbaik oleh SIWO PWI Jawa Timur tahun 2005. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021