Sebanyak 1.385 peserta Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (Sipencatar) tahun 2021 Jalur Reguler Pola Pembibitan (Polbit) di perguruan tinggi lingkungan UPT Kementerian Perhubungan mengikuti tes kesehatan di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, Jumat (13/08).
Ketua Panitia Sipencatar Tahun 2021 Poltekbang Surabaya Sukahir melalui keterangan, Sabtu, mengatakan pelaksanaan tes kesehatan bekerja sama dengan RS Polri Bhayangkara Surabaya dengan menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19 dan telah mengetahui Satgas COVID-19 Kota Surabaya.
"Sebelum masuk, peserta wajib menunjukkan hasil swab antigen negatif. Namun jika ada peserta yang hasil swab antigennya positif, kami akan memberikan toleransi untuk ikut tes susulan setelah selesai isolasi mandiri dan dibuktikan dengan hasil swab PCR negatif," katanya.
Disebutkan, dalam tes kesehatan ini meliputi tes fisik diagnostik, pemeriksaan darah, urin, radiologi, elektrokardiogram (EKG) dan audiometri. Nantinya peserta yang dinyatakan lolos, nilainya akan diakumulasikan dan dipilih berdasarkan rangking.
"Peserta tes dibatasi jumlahnya, per hari hanya 200 orang. Tes kesehatan digelar mulai 13-20 Agustus 2021 (kecuali hari minggu dan tanggal merah)," ujarnya.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Transportasi Udara Kemenhub Heri Sudarmaji menemui para peserta yang sedang melaksanakan tes dan memberikan dukungan agar bisa lolos menuju tahapan tes selanjutnya.
"Anda adalah calon generasi peneraasi penerus bangsa di bidang transportasi darat, laut, udara, kereta. Ingat anda harus persiapkan diri sebaik-baiknya, persaingan sangat ketat, perjalanan masih jauh. Semoga semuanya kalian ini jadi orang sukses. Jangan patah semangat, kalau misal tidak tertampung di jalur Polbit ini, masih ada jalur mandiri yang akan diumumkan nanti," pesan Heri.
Pihaknya mengakui saat ini jumlah peserta yang telah lolos tes SKD lalu jumlahnya sangat banyak, tembus lebih 19.000 orang. Padahal kuota yang akan diterima di perguruan tinggi UPT Kemenhub totalnya hanya 3.210 orang.
Ditambahkan Direktur Poltekbang Surabaya M Andra Aditiyawarman, seluruh proses dalam tes kesehatan Sipencatar 2021 mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh panitia pusat.
Termasuk hasil tes yang tidak dapat diketahui secara langsung oleh peserta karena akan diakumulasikan dengan nilai tes selanjutnya, yakni tes kesamaptaan yang akan dimulai pada Sabtu.
“Kami mengikuti seluruh standar dan aturan yang ditetapkan oleh panitia pusat (Panitia Sipencatar 2021 Kemenhub). Mulai dari jenis tesnya juga kriteria kelulusan. Soal pengumuman akan diakumulasikan hingga seluruh tes selesai, tes kesehatan dan tes kesamaptaan," katanya.
"Jadi peserta yang hari ini sudah mengikuti tes kesehatan akan melanjutkan tes kesamaptaan besok. Ini berlaku untuk peserta berikutnya juga begitu sampai nanti tanggal 21 Agustus nanti," imbuhnya.
Khusus di Poltekbang Surabaya, kuota calon taruna/taruni jalur Reguler Polbit dalam Sipencatar 2021 sebanyak 192 orang.
Mereka yang berhasil lolos nantinya akan masuk di lima program studi (Prodi) dari total tujuh Prodi yang ada. Kelima Prodi itu meliputi D3 Teknik Teknik Pesawat Udara, D3 Teknik Navigasi Udara, D3 Teknik Bangunan Landasan, D3 Teknik Listrik Bandara dan D3 Manajemen Transportasi Udara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Panitia Sipencatar Tahun 2021 Poltekbang Surabaya Sukahir melalui keterangan, Sabtu, mengatakan pelaksanaan tes kesehatan bekerja sama dengan RS Polri Bhayangkara Surabaya dengan menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19 dan telah mengetahui Satgas COVID-19 Kota Surabaya.
"Sebelum masuk, peserta wajib menunjukkan hasil swab antigen negatif. Namun jika ada peserta yang hasil swab antigennya positif, kami akan memberikan toleransi untuk ikut tes susulan setelah selesai isolasi mandiri dan dibuktikan dengan hasil swab PCR negatif," katanya.
Disebutkan, dalam tes kesehatan ini meliputi tes fisik diagnostik, pemeriksaan darah, urin, radiologi, elektrokardiogram (EKG) dan audiometri. Nantinya peserta yang dinyatakan lolos, nilainya akan diakumulasikan dan dipilih berdasarkan rangking.
"Peserta tes dibatasi jumlahnya, per hari hanya 200 orang. Tes kesehatan digelar mulai 13-20 Agustus 2021 (kecuali hari minggu dan tanggal merah)," ujarnya.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Transportasi Udara Kemenhub Heri Sudarmaji menemui para peserta yang sedang melaksanakan tes dan memberikan dukungan agar bisa lolos menuju tahapan tes selanjutnya.
"Anda adalah calon generasi peneraasi penerus bangsa di bidang transportasi darat, laut, udara, kereta. Ingat anda harus persiapkan diri sebaik-baiknya, persaingan sangat ketat, perjalanan masih jauh. Semoga semuanya kalian ini jadi orang sukses. Jangan patah semangat, kalau misal tidak tertampung di jalur Polbit ini, masih ada jalur mandiri yang akan diumumkan nanti," pesan Heri.
Pihaknya mengakui saat ini jumlah peserta yang telah lolos tes SKD lalu jumlahnya sangat banyak, tembus lebih 19.000 orang. Padahal kuota yang akan diterima di perguruan tinggi UPT Kemenhub totalnya hanya 3.210 orang.
Ditambahkan Direktur Poltekbang Surabaya M Andra Aditiyawarman, seluruh proses dalam tes kesehatan Sipencatar 2021 mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh panitia pusat.
Termasuk hasil tes yang tidak dapat diketahui secara langsung oleh peserta karena akan diakumulasikan dengan nilai tes selanjutnya, yakni tes kesamaptaan yang akan dimulai pada Sabtu.
“Kami mengikuti seluruh standar dan aturan yang ditetapkan oleh panitia pusat (Panitia Sipencatar 2021 Kemenhub). Mulai dari jenis tesnya juga kriteria kelulusan. Soal pengumuman akan diakumulasikan hingga seluruh tes selesai, tes kesehatan dan tes kesamaptaan," katanya.
"Jadi peserta yang hari ini sudah mengikuti tes kesehatan akan melanjutkan tes kesamaptaan besok. Ini berlaku untuk peserta berikutnya juga begitu sampai nanti tanggal 21 Agustus nanti," imbuhnya.
Khusus di Poltekbang Surabaya, kuota calon taruna/taruni jalur Reguler Polbit dalam Sipencatar 2021 sebanyak 192 orang.
Mereka yang berhasil lolos nantinya akan masuk di lima program studi (Prodi) dari total tujuh Prodi yang ada. Kelima Prodi itu meliputi D3 Teknik Teknik Pesawat Udara, D3 Teknik Navigasi Udara, D3 Teknik Bangunan Landasan, D3 Teknik Listrik Bandara dan D3 Manajemen Transportasi Udara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021