Kodim 0806/Trenggalek, Rabu, menyalurkan bantuan beras sebanyak 1,62 ton untuk warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan terakhir.

Dipimpin langsung oleh Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arh Uun Samson, bantuan sembako yang dikemas menjadi 324 paket beras itu secara simbolis diserahkan kepada seluruh perwakilan Babinsa Koramil yang tersebar di 14 kecamatan dan 157 desa dan kelurahan.

"Pendistribusian bantuan beras akan disalurkan dari pintu ke pintu oleh Babinsa di jajaran Koramil kepada warga yang terdampak penerapan PPKM Darurat," ujar Letkol Arh Uun Samson.

Dalam mendistribusikan bantuan tersebut, beras diangkut menggunakan sepeda motor dinas Babinsa, agar bisa mencapai pelosok. Pendistribusian juga melibatkan unsur tiga pilar, yakni kepolisian dan perwakilan perangkat kecamatan/desa.

"Dari Makodim, bantuan logistik didistribusikan melalui Koramil ke masyarakat, setiap Koramil bertanggung jawab mendistribusikan sekitar 23 kantong beras,” ujarnya.
Petugas Babinsa mengangkut bantuan beras menggunakan sepeda motor dari Markas Kodim 0806/Trenggalek ke Koramil setempat, sebelum didistribusikan ke rumah-rumah warga di markas Kodim 0806 Trenggalek, Rabu (11/8/2021). (ANTARA/HO-Kodim)


Dijelaskan, sasaran penerima bantuan tersebut adalah seluruh masyarakat Trenggalek yang belum menerima bantuan program pemerintah.

Verifikasi dilakukan dengan terlebih dulu mengevaluasi data bansos ataupun program bantuan sosial lain di masing-masing desa, lalu mendata warga yang belum kebagian.

Dari hasil evaluasi dan verifikasi itulah kemudian ditentukan daftar penerima bantuan sembako dari TNI, yang kini mulai didistribusikan.

Uun menjelaskan, tiap warga sasaran akan diberi bantuan sebanyak lima kilogram beras.

Harapannya, bantuan salah satu bahan pokok itu bisa membantu meringankan beban warga yang ekonominya sulit dampak wabah COVID-19.

Samson juga berharap, masyarakat tetap patuh terhadap aturan yang berlaku selama PPKM ini.

Apalagi, Kabupaten Trenggalek saat ini masih masuk dalam kategori wilayah PPKM level 4.

"Mari sama-sama menjaga diri, menjaga Trenggalek. Agar wilayah ini dapat segera pulih dari pandemi. Dan mudah-mudahan status PPKM-nya bisa turun dari level 4, ke level 3 atau level 2 ke depannya," kata Uun. 
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021