Gubernur Jawa Timur Khofifahh Indar Parawansa mengingatkan para calon aparatur sipil negara lulusan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) agar produktif dan memberikan dedikasi terbaiknya.
"Tunjukkan kinerja terbaik dan lakukan kegiatan produktif," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengaku telah menyampaikan pesannya langsung kepada 97 purna praja yang telah menyelesaikan pendidikannya pada Selasa (10/8) di Gedung BPSDM Jatim di Surabaya.
Di Pemprov Jatim, kata dia, para lulusan IPDN juga telah menunjukkan kinerja terbaik sehingga harus menjadi teladan bagi para lulusan yang baru akan bertugas di instansi pemerintahan.
Para purna praja juga dituntut untuk mampu bersinergi dengan seluruh komponen ASN, baik lulusan IPDN maupun lulusan dari perguruan tinggi lain.
"Saya sendiri tidak pernah menganggap para ASN di Pemprov ini sebagai bawahan saya. Tetapi, ASN Pemprov adalah tim yang kedudukannya setara untuk saling bersinergi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, di sela pengarahan di BPSDM Jatim, Gubernur Khofifah memberikan bendera merah putih untuk setiap purna praja.
Bendera tersebut, lanjut dia, menjadi momentum menyambut HUT Ke-76 RI dan berpesan agar menempatkan setinggi-tingginya di mana pun ditugaskan.
"Pesan saya, bahwa mereka sudah purna praja dari IPDN dan sekarang sudah siap melaksanakan tugas menjadi ASN. Kalau ASN maka NKRI harga mati dan merah putih harus ada di hati," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Tunjukkan kinerja terbaik dan lakukan kegiatan produktif," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengaku telah menyampaikan pesannya langsung kepada 97 purna praja yang telah menyelesaikan pendidikannya pada Selasa (10/8) di Gedung BPSDM Jatim di Surabaya.
Di Pemprov Jatim, kata dia, para lulusan IPDN juga telah menunjukkan kinerja terbaik sehingga harus menjadi teladan bagi para lulusan yang baru akan bertugas di instansi pemerintahan.
Para purna praja juga dituntut untuk mampu bersinergi dengan seluruh komponen ASN, baik lulusan IPDN maupun lulusan dari perguruan tinggi lain.
"Saya sendiri tidak pernah menganggap para ASN di Pemprov ini sebagai bawahan saya. Tetapi, ASN Pemprov adalah tim yang kedudukannya setara untuk saling bersinergi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, di sela pengarahan di BPSDM Jatim, Gubernur Khofifah memberikan bendera merah putih untuk setiap purna praja.
Bendera tersebut, lanjut dia, menjadi momentum menyambut HUT Ke-76 RI dan berpesan agar menempatkan setinggi-tingginya di mana pun ditugaskan.
"Pesan saya, bahwa mereka sudah purna praja dari IPDN dan sekarang sudah siap melaksanakan tugas menjadi ASN. Kalau ASN maka NKRI harga mati dan merah putih harus ada di hati," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021