Pendaftaran calon Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Kota Surabaya, Jatim, yang dibuka mulai 7-26 Juli diketahui sepi peminat atau pelamar minim, sehingga diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PDAM Surabaya Wawan Aries Widodo di Surabaya, Jumat, mengatakan, dari data yang dihimpun panitia seleksi hingga 26 Juli 2021 pukul 16.00 WIB, ada 40 pelamar calon direksi PDAM dengan rincian, pelamar Direktur Utama 4 orang, Direktur Operasional 11 orang, dan Direktur Layanan 25 orang.

"Jadi dari 3 formasi itu, total jumlah pelamar ada 40 orang. Dari jumlah pelamar tersebut kami memandang masih harus ditambah, karena ada beberapa tahapan seleksi yang kami lakukan," kata Wawan.

Ia menjelaskan, bahwa dalam prosesnya ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui para pelamar, mulai dari seleksi administrasi, uji kemampuan dan kepatutan (UKK), wawancara akhir dan rekam jejak. Ketika pelamar itu hanya ada 4 orang, maka sisa calon kandidat yang ada dalam setiap tahapan seleksi semakin sedikit.

"Sehingga kami mengundang narasumber bersama Dewan Pengawas PDAM dan Pemkot Surabaya untuk rapat bersama memutuskan memperpanjang pendaftaran selama 3 minggu. Harapannya kami bisa mendapatkan kandidat yang secara kompetensi memenuhi persyaratan," katanya.

Apalagi, lanjut dia, panitia seleksi berpandangan, bahwa dengan situasi pandemi COVID-19, ada potensi kesulitan yang dialami calon pelamar di dalam melengkapi persyaratan administrasi. Misalnya calon pelamar harus ke rumah sakit untuk mendapatkan surat sehat serta legalisir ijazah di perguruan tinggi. Untuk mendapatkan syarat itu, pelamar harus keluar rumah padahal saat ini ada kebijakan PPKM.

"Persyaratan administrasi itu yang berpotensi mungkin tidak bisa dipenuhi oleh pelamar karena situasi COVID-19. Sehingga pendaftaran mulai 7-26 Juli 2021, kemudian kami lanjut hingga tiga minggu ke depan atau 16 Agustus 2021," katanya.

Selain itu, kata dia, keputusan ini diambil juga berdasarkan pengalaman seleksi calon direksi PDAM di tahun 2015. Pada tahun itu, total pelamar ada 30 orang. Namun, begitu kena seleksi administrasi, setengah dari jumlah pelamar tidak memenuhi syarat. Karenanya, berkaca dari jumlah pelamar sekarang, kemungkinan tidak terpenuhinya formasi Direktur Utama sangat besar.

"Ini yang kemudian menjadi kekhawatiran kami sehingga kami memutuskan untuk memperpanjang. Sebetulnya kalau dari sisi Direktur Pelayanan, ada 25 pelamar ini sudah cukup. Tapi, kami inginnya agar seleksi bisa berjalan bersama," ujarnya.

Oleh sebab itu, Wawan menyatakan, bahwa panitia seleksi kemudian memperpanjang waktu pendaftaran hingga 16 Agustus 2021 dengan harapan tahapan proses seleksi di tiga formasi direksi PDAM bisa berjalan beriringan bersama.

"Makanya berkas pelamar yang sudah ada belum kita buka sama sekali, masih tertutup, sampai nanti tahap kedua pendaftaran kami menunggu pelamar yang baru lagi," ujarnya. (*)

 

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021