Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan piagam penghargaan kepada MRCCC Siloam Hospitals Semanggi atas pencapaiannya menggelar webinar medis pelayanan kanker secara berkesinambungan terlama.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu, webinar medis yang melibatkan dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu tersebut dilakukan lima kali dengan total 11 sesi.

Kegiatan tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dalam menyuguhkan beragam materi edukasi bagi profesional medis guna penanganan penyakit kanker secara terpadu.

Pemberian piagam penghargaan diserahkan Osmar Semesta Susilo selaku Wakil Direktur MURI kepada Direktur MRCCC dr Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed disaksikan oleh Chairman Lippo Group sekaligus pendiri MRCCC DR. Mochtar Riady, Pendiri MURI Jaya Suprana, serta manajemen dan undangan secara daring.

"Rekor atas kegiatan edukasi penanganan penyakit kanker ini harus diapresiasi karena sangat bermanfaat sebagai acuan bahwa penanganan kanker perlu sinergi dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini penting, khususnya sebagai rumah sakit kanker dan MRCCC telah memulainya," ujar tutur Jaya Suprana.

Baca juga: RS Siloam antisipasi lonjakan pasien terpapar COVID-19

Baca juga: RS Siloam fokus tiga prioritas tanggulangi penyebaran COVID-19

Sebelumnya, MRCCC menyelenggarakan serangkaian acara edukasi dan sosial sepanjang Juli 2021, seperti webinar awam edukasi kanker dan simposium multidisiplin untuk kalangan profesional medis.

Selanjutnya, aksi donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia serta pemberian apresiasi  kepada 100 pasien dan 10 karyawan berprestasi.

"Di masa pandemi COVID-19, kami terus mengupayakan berjalannya pelayanan kanker yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dengan kondisi lockdown pada beberapa negara sehingga kebutuhan pelayanan kanker di dalam negeri seperti kemoterapi dan radioterapi terus meningkat," ucap Direktur MRCCC dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed.

"Harapan kami memasuki usia 10 tahun, MRCCC dapat lebih baik lagi memberikan pelayanan bagi pasien kanker khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya," tutur dia menambahkan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021