Siloam Hospitals Group memfokuskan tiga prioritas utama dalam upaya menanggulangi penyebaran COVID-19, yaitu tes atau skrining sebanyak mungkin untuk memutus penularan virus, meningkatkan layanan terhadap pasien dan pelaksanaan vaksinasi. 

Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengatakan tes merupakan langkah penting di masa pandemi karena semakin cepat seseorang teridentifikasi dan tertangani maka semakin cepat pula wabah Corona dapat ditanggulangi.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pilihan tes yang tersedia di jaringan rumah sakit kami dan platform Halodoc, seperti tes terbaru berbasis laboratorium swab antigen Elecsys® untuk kesehatan dan keamanan bersama," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Jumat malam.

Selama lebih dari satu tahun pandemi, pihaknya mencatat telah melakukan lebih dari 2,8 juta tes COVID-19 yang mencakup RT-PCR, swab molekuler isotermal, rapid (tes cepat) antigen, serologi antibodi, antibodi  kuantitatif, dan tes cepat antibodi.

Secara konsisten, kata dia, Siloam Hospital berusaha menyediakan beragam tes COVID-19 terjangkau dan mudah diakses masyarakat yang memiliki beragam kebutuhan.

Saat ini, Siloam Hospitals Group bersama Roche (perusahaan global bidang farmasi dan diagnostik) dan Halodoc (perusahaan telehealth di Indonesia) bersinergi menghadirkan inovasi terbaru tes antigen di Indonesia, yaitu swab antigen Elecsys®.

Tes antigen tersebut tersedia secara bertahap mulai 3 Juni 2021 di jaringan rumah sakit Siloam dan platform Halodoc (aplikasi dan website).

Swab antigen Elecsys® merupakan metode tes antigen terbaru dengan performa tinggi, yaitu dengan sensitivitas 94,5 persen dan spesifisitas 99,9 persen pada CT Value < 30 yang berarti mampu mendeteksi lebih akurat sampel dengan jumlah virus lebih rendah dibandingkan tes antigen biasa.

Pengambilan sampel untuk tesini dilakukan dengan cara usap nasofaring, yakni mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung.

Hasil tes usap antigen Elecsys® menggambarkan kondisi saat pengambilan sampel, dan hasil positif menunjukkan kemungkinan besar terinfeksi SARS-CoV-2, sedangkan hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2.

Sementara itu, Dokter spesialis patologi klinik Siloam Hospitals Surabaya dr. Diane Lukito, Sp.PK menambahkan, tes usap antigen Elecsys® yang berbasis laboratorium ini memiliki berbagai keunggulan, seperti harga terjangkau dengan hasil lebih akurat karena pemeriksaan sampel dilakukan secara otomatis di dalam alat immunoassay cobas-Elecsys® series.

"Sehingga pembacaan hasil lebih standar serta dapat digunakan untuk pengujian skala besar dengan jumlah sampel besar dan pelacakan kontak," katanya.

Tes usap antigen Elecsys® tersedia dengan harga Rp299 ribu mulai 3 Juni 2021 di jaringan Rumah Sakit Siloam secara bertahap, aplikasi dan laman Halodoc, serta mcu.siloamhospitals.com. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021