Tim PKK Kota Kediri, Jawa Timur mendirikan dapur umum di rumah dinas Wali Kota membantu kebutuhan warga yang melakukan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif COVID-19.
Ketua PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengemukakan di dapur umum disiapkan makanan dan baru didistribusikan ke warga yang isolasi mandiri di seluruh Kota Kediri.
"Rata-rata ada 50 bungkus yang didistribusikan ke warga yang isoman dan ke depannya akan semakin bertambah. Sebagian juga kami pesan dari pedagang kaki lima, sekaligus untuk melariskan dagangan PKL," kata Bunda Fey sapaan akrabnya di Kediri, Senin.
Bunda Fey menambahkan, bantuan makanan berupa nasi bungkus dari Dapur TP PKK Kota Kediri ini sebagai pelengkap dari bantuan yang telah diberikan Pemkot Kediri, Batman, dan Si Jamal. Selain nasi bungkus, PKK Kota Kediri juga memberikan buah dan masker kain bantuan dari Bayleaf.id di dalam paket tersebut.
Paket nasi bungkus dan pelengkap yang diberikan, berasal dari dana swadaya anggota PKK Kota Kediri. Namun, PKK Kota Kediri tidak menutup kesempatan bagi segala pihak yang ingin ikut berdonasi. Nantinya, PKK Kota Kediri akan membantu menyalurkan ke rumah warga isoman.
Untuk penyaluran, PKK Kota Kediri dibantu relawan kurir dari Sayuki Delivery untuk mengantarkan sesuai rute yang telah dibagi. PKK Kota Kediri telah mengantongi data berupa alamat dan bukti swab warga Kota Kediri yang membutuhkan bantuan melalui lampiran pendaftaran online.
Bunda Fey pun menyampaikan, bantuan nasi bungkus tersebut akan terus disalurkan tiap hari hingga warga tersebut selesai isolasi mandiri.
"Kami mengecek melalui hasil swab yang sudah dilampirkan. Semoga saja semakin banyak warga yang sembuh dan pandemi ini segera berakhir. Dan bagi para ibu, peran ibu di dalam keluarga sangat penting untuk mengingatkan protokol kesehatan anggota keluarga. Karena saat ini lingkup penyebarannya sudah semakin dekat," kata Ferry Silviana Abu Bakar.
Sementara itu, hingga kini penyaluran bantuan sosial untuk warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga terus berlangsung.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto mengatakan pendistribusian paket bahan pokok dilakukan dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Bagian Organisasi, DKPP dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri.
Pada Senin (19/7) ada 57 paket bahan pokok dan masker yang didistribusikan kepada warga yang melakukan isolasi di sembilan kelurahan. Kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Bujel (10 paket), Semampir (empat paket), Banjaran (delapan paket), Pakunden (12 paket), Tinalan (enam paket), Jamsaren (tiga paket), Pesantren (tiga paket), Tosaren (lima paket), dan Ketami (enam paket)
Kutut menjelaskan bahwa isi dari paket sembako ini besarannya Rp500.000 yang dirupakan kebutuhan pokok dan masker. Paket diberikan kepada mereka yang terkonfirmasi baik isolasi di rumah maupun dirawat di rumah sakit, yang diberikan kepada anggota keluarga.
"Paket bahan pokok plus berisi 20 kilogram beras, 3 kilogram telur, 4 liter minyak goreng, empat kaleng sarden dan dua botol kecap serta dua kotak masker," kata dia.
Di Kota Kediri, hingga Minggu (18/7) ada 2.002 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 292 orang yang masih dirawat, 1.503 orang telah sembuh dan 207 orang telah meninggal dunia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengemukakan di dapur umum disiapkan makanan dan baru didistribusikan ke warga yang isolasi mandiri di seluruh Kota Kediri.
"Rata-rata ada 50 bungkus yang didistribusikan ke warga yang isoman dan ke depannya akan semakin bertambah. Sebagian juga kami pesan dari pedagang kaki lima, sekaligus untuk melariskan dagangan PKL," kata Bunda Fey sapaan akrabnya di Kediri, Senin.
Bunda Fey menambahkan, bantuan makanan berupa nasi bungkus dari Dapur TP PKK Kota Kediri ini sebagai pelengkap dari bantuan yang telah diberikan Pemkot Kediri, Batman, dan Si Jamal. Selain nasi bungkus, PKK Kota Kediri juga memberikan buah dan masker kain bantuan dari Bayleaf.id di dalam paket tersebut.
Paket nasi bungkus dan pelengkap yang diberikan, berasal dari dana swadaya anggota PKK Kota Kediri. Namun, PKK Kota Kediri tidak menutup kesempatan bagi segala pihak yang ingin ikut berdonasi. Nantinya, PKK Kota Kediri akan membantu menyalurkan ke rumah warga isoman.
Untuk penyaluran, PKK Kota Kediri dibantu relawan kurir dari Sayuki Delivery untuk mengantarkan sesuai rute yang telah dibagi. PKK Kota Kediri telah mengantongi data berupa alamat dan bukti swab warga Kota Kediri yang membutuhkan bantuan melalui lampiran pendaftaran online.
Bunda Fey pun menyampaikan, bantuan nasi bungkus tersebut akan terus disalurkan tiap hari hingga warga tersebut selesai isolasi mandiri.
"Kami mengecek melalui hasil swab yang sudah dilampirkan. Semoga saja semakin banyak warga yang sembuh dan pandemi ini segera berakhir. Dan bagi para ibu, peran ibu di dalam keluarga sangat penting untuk mengingatkan protokol kesehatan anggota keluarga. Karena saat ini lingkup penyebarannya sudah semakin dekat," kata Ferry Silviana Abu Bakar.
Sementara itu, hingga kini penyaluran bantuan sosial untuk warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga terus berlangsung.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto mengatakan pendistribusian paket bahan pokok dilakukan dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Bagian Organisasi, DKPP dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri.
Pada Senin (19/7) ada 57 paket bahan pokok dan masker yang didistribusikan kepada warga yang melakukan isolasi di sembilan kelurahan. Kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Bujel (10 paket), Semampir (empat paket), Banjaran (delapan paket), Pakunden (12 paket), Tinalan (enam paket), Jamsaren (tiga paket), Pesantren (tiga paket), Tosaren (lima paket), dan Ketami (enam paket)
Kutut menjelaskan bahwa isi dari paket sembako ini besarannya Rp500.000 yang dirupakan kebutuhan pokok dan masker. Paket diberikan kepada mereka yang terkonfirmasi baik isolasi di rumah maupun dirawat di rumah sakit, yang diberikan kepada anggota keluarga.
"Paket bahan pokok plus berisi 20 kilogram beras, 3 kilogram telur, 4 liter minyak goreng, empat kaleng sarden dan dua botol kecap serta dua kotak masker," kata dia.
Di Kota Kediri, hingga Minggu (18/7) ada 2.002 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 292 orang yang masih dirawat, 1.503 orang telah sembuh dan 207 orang telah meninggal dunia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021