Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyalurkan bantuan sosial pangan program sembako kepada sebanyak 53.595 keluarga penerima manfaat (KPM) di kabupaten setempat.
 
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Minggu mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, jumlah global BSP untuk bulan Juli 2021 adalah sebanyak 53.595 KPM.
 
"Sembako meliputi beberapa kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, telur ayam, kentang, hingga sayur dan buah segar seperti jeruk, jagung manis dan labu siam," katanya di sela penyaluran bantuan di Kabupaten Mojokerto.
 
Ia mengatakan, pihaknya turun lapangan menyaksikan penyerahan sembako dan bantuan pokok lainnya kepada KPM.
 
"Jumlahnya sudah didata dan diseleksi Dinsos, lalu diverifikasi Kemensos. Meski saat ini PPKM darurat, barang-barang yang disalurkan dalam keadaan baik. Segala kendala di lapangan, akan kami evaluasi dan tindaklanjuti agar ke depan semua penyaluran berjalan lancar," kata dia.
 
Pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap pelacakan (tracing) beberapa warga Desa Patung Kecamatan Pungging yang terindikasi terpapar virus, corona atau COVID-19.
 
Bupati Ikfina yang juga seorang dokter, secara teliti mengawasi proses tracing menggunakan metode rapid antigen dan rapid antibodi. Dari 15 orang warga yang diperiksa, 14 orang dinyatakan negatif dan satu orang positif. Bagi yang positif (tertular dari suami pekerja pabrik), diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri karena tidak bergejala (OTG).

"Bapak, Ibu, saya mohon prokesnya jangan kendor, ya. Terutama bermasker. Ayo kita disiplin. Saya juga mohon sirkulasi udara di rumah agar dijaga tetap lancar," katanya.
 
Setelah memimpin tracing, bupati menyempatkan untuk menilik pasien COVID-19 bergejala berat yang dirawat di Puskesmas Pungging. Bupati memastikan agar semua nakes berserta kelengkapan alat kesehatan, agar dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021