SMK Dr. Soetomo Surabaya berkolaborasi dengan Bonek Tribun kidul membagikan makanan dan vitamin untuk warga Surabaya yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terinfeksi COVID-19.

Kepala SMK Dr. Soetomo Surabaya Juliantono Hadi di Surabaya, Sabtu mengatakan banyak warga isoman di Kota Pahlawan yang butuh bantuan makanan dan vitamin, apalagi saat ini terkendala adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

"Bantuan ini gratis untuk yang isolasi mandiri. Bagi warga isoman bisa hubungi Smekdors atau Bonek Tribun Kidul, nanti kami antarkan langsung ke rumah warga," kata Anton.

Dia menjelaskan untuk warga yang ingin mendapatkan bantuan syaratnya cukup mudah dan tidak perlu melampirkan tes usap PCR dengan hasil positif.

"Cukup menghubungi lewat Whatsapp jika lagi isoman di rumah dengan mengetik nama dan alamat rumah, akan kami beri bantuan. Jika misal isolasi di Asrama Haji sudah diurusi Pemkot Surabaya. Kami fokus yang isoman di rumah," kata pria yang akrab disapa Abah Anton tersebut.

Adapun titik-titik pembagian nasi gratis ada di kawasan Ketintang dan Warung Kopi Wong Jowo. Smekdors dan Bonek Tribun Kidul juga turut dibantu Bonek Sememi membagikan makanan tersebut.

"Namun ada sejumlah kendala yang kami hadapi dalam membagikan bantuan ini, yakni salah satunya membeli kantong plastik. Pelaksanaan PPKM darurat membuat banyak toko yang menyediakan bahan-bahan tutup," katanya.

Kendala lain adalah ongkos kirim yang mahal kalau jarak pengiriman jauh. Kendati begitu, Abah Anton bersyukur kegiatan bagi nasi serta vitamin ini mulai ada yang membantu.

Dia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan siswa-siswanya bersama Bonek Tribun Kidul. Menurutnya, di tengah situasi tingginya kasus harian COVID-19 perlu adanya sebuah kolaborasi yang tangguh dari seluruh masyarakat.

“Di masa-masa seperti inilah kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang tangguh dan kuat. Bangsa yang diisi masyarakat dengan kepedulian tinggi dan saling membantu. Kita harus bergotong royong agar kita bisa segera pulih dan bangkit dari pandemi ini," ujarnya. 

Pentolan Bonek Tribun Kidul Sinyo Devara mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meringankan beban warga isoman yang kesulitan memenuhi kebutuhannya selama menjalani isolasi.

"Untuk itu kami menggalang dana untuk memenuhi warga isoman. Awalnya berasal dana tabungan pribadi dan kas Bonek Tribun Kidul, tapi untuk sekarang sudah ada yang sedikit-sedikit membantu," tutur Sinyo.

"Semoga kasus COVID-19 di Indonesia segera turun bahkan bisa bebas dari virus corona. Kami juga berharap agar PPKM darurat tidak diperpanjang agar masyarakat tidak semakin susah hidupnya," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021