Ribuan pelajar dari 125 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mengikuti vaksinasi COVID-19 di Gelora 10 November (G10N), Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
"Para orang tua murid mendampingi anak-anak mereka saat menerima vaksin," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo saat ditemui di G10N.
Menurut dia, dengan adanya pendampingan dari orang tua akan menambah spirit keberanian atau moral dari anak-anak tersebut.
Sementara untuk syarat vaksin bagi pelajar SD-SMP di G10N harus berusia 12 tahun ke atas dan membawa kartu keluarga (KK) atau Kartu Identitas Anak (KIA) bagi yang sudah memiliki. Bisa pula dengan membawa kartu pelajar sekolah.
"Kalau kebetulan KK-nya itu dari luar Surabaya, bisa menyertakan surat keterangan dari sekolah kalau anak itu bersekolah di tempat itu," ujarnya.
Supomo mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 20 ribu anak akan mendapatkan vaksinasi di G10N Surabaya pada Minggu ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, bahwa vaksinasi di G10N untuk masyarakat umum pada Minggu (11/7) ini sementara dihentikan sebab akan difokuskan untuk anak-anak SD-SMP se- Surabaya.
Ia menjelaskan bahwa anak-anak SD dan SMP yang akan mengikuti vaksinasi di G10N ini dikoordinir dan dihubungi oleh Dispendik Surabaya. Oleh karena itu, kata dia, tidak semua sekolah SD-SMP di Surabaya yang akan menerima undangan vaksinasi di G10N.
"Tidak semua sekolah di Surabaya, tapi akan bergantian," demikian Eri Cahyadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Para orang tua murid mendampingi anak-anak mereka saat menerima vaksin," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo saat ditemui di G10N.
Menurut dia, dengan adanya pendampingan dari orang tua akan menambah spirit keberanian atau moral dari anak-anak tersebut.
Sementara untuk syarat vaksin bagi pelajar SD-SMP di G10N harus berusia 12 tahun ke atas dan membawa kartu keluarga (KK) atau Kartu Identitas Anak (KIA) bagi yang sudah memiliki. Bisa pula dengan membawa kartu pelajar sekolah.
"Kalau kebetulan KK-nya itu dari luar Surabaya, bisa menyertakan surat keterangan dari sekolah kalau anak itu bersekolah di tempat itu," ujarnya.
Supomo mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 20 ribu anak akan mendapatkan vaksinasi di G10N Surabaya pada Minggu ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, bahwa vaksinasi di G10N untuk masyarakat umum pada Minggu (11/7) ini sementara dihentikan sebab akan difokuskan untuk anak-anak SD-SMP se- Surabaya.
Ia menjelaskan bahwa anak-anak SD dan SMP yang akan mengikuti vaksinasi di G10N ini dikoordinir dan dihubungi oleh Dispendik Surabaya. Oleh karena itu, kata dia, tidak semua sekolah SD-SMP di Surabaya yang akan menerima undangan vaksinasi di G10N.
"Tidak semua sekolah di Surabaya, tapi akan bergantian," demikian Eri Cahyadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021