Pemerintah Kota Suabaya mengimbau sebagian warga yang ikut vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 Nopember (G10N) Tambaksari, Kota Surabaya, Jatim, datang siang atau sore hari untuk menghindari antrean panjang.
"Karena kondisinya sejak pagi semua tribun itu penuh, jadi kita telah menyampaikan kepada masyarakat agar bisa datang pada saat siang atau sore hari," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di G10N Surabaya, Kamis.
Menurut dia, sejak pukul 07.46 WIB kondisi di semua tribun G10N penuh dan terus diatur jaraknya oleh petugas. Karena itu, petugas melakukan sosialisasi ke salah satu radio swasta agar calon peserta vaksin bisa datang pada siang atau sore hari.
Febri mengatakan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan vaksinasi massal di G10N pada hari sebelumnya, sekitar pukul 14.00 WIB atau 15.30 WIB peserta vaksin massal yang datang cukup sepi dan landai.
Selain itu, Febri membantah apabila ada yang menyebut vaksinasi di G10N sempat berhenti karena adanya kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Meskipun ada kunjungan, lanjut dia, vaksinasi massal itu tetap berjalan sesuai rencana dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, karena semua personel diterjunkan untuk menertibkan prokes.
"Jadi tidak benar kalau ada media yang menulis vaksinasi di Gelora 10 Nopember berhenti karena adanya kunjungan Ibu Puan Maharani. Bahkan, pada saat kunjungan itu, Bu Puan juga sempat menyapa warga yang hendak disuntik vaksin, jadi sekali lagi tidak benar itu," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga karena sangat antusias mengikuti vaksinasi massal ini. Vaksinasi massal di G10N Surabaya ini digelar sejak 6 Juli hingga 11 Juli 2021.
"Terima kasih kepada warga Surabaya yang sangat antusias mengikuti vaksin massal di G10N. Ini demi keselamatan kita bersama," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Karena kondisinya sejak pagi semua tribun itu penuh, jadi kita telah menyampaikan kepada masyarakat agar bisa datang pada saat siang atau sore hari," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di G10N Surabaya, Kamis.
Menurut dia, sejak pukul 07.46 WIB kondisi di semua tribun G10N penuh dan terus diatur jaraknya oleh petugas. Karena itu, petugas melakukan sosialisasi ke salah satu radio swasta agar calon peserta vaksin bisa datang pada siang atau sore hari.
Febri mengatakan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan vaksinasi massal di G10N pada hari sebelumnya, sekitar pukul 14.00 WIB atau 15.30 WIB peserta vaksin massal yang datang cukup sepi dan landai.
Selain itu, Febri membantah apabila ada yang menyebut vaksinasi di G10N sempat berhenti karena adanya kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Meskipun ada kunjungan, lanjut dia, vaksinasi massal itu tetap berjalan sesuai rencana dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, karena semua personel diterjunkan untuk menertibkan prokes.
"Jadi tidak benar kalau ada media yang menulis vaksinasi di Gelora 10 Nopember berhenti karena adanya kunjungan Ibu Puan Maharani. Bahkan, pada saat kunjungan itu, Bu Puan juga sempat menyapa warga yang hendak disuntik vaksin, jadi sekali lagi tidak benar itu," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga karena sangat antusias mengikuti vaksinasi massal ini. Vaksinasi massal di G10N Surabaya ini digelar sejak 6 Juli hingga 11 Juli 2021.
"Terima kasih kepada warga Surabaya yang sangat antusias mengikuti vaksin massal di G10N. Ini demi keselamatan kita bersama," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021