Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat capaian vaksinasi COVID-19 hingga saat ini baru mencapai 22 persen dari target 70 persen jumlah penduduk kabupaten setempat.

Bupati Situbondo Karna Suswandi di Situbondo, Senin, mengatakan bahwa setelah rapat koordinasi dengan instansi terkait, akan segera mengambil langkah-langkah upaya percepatan vaksinasi COVID-19.

"Target vaksinasi COVID-19 kami kan 70 persen dari jumlah penduduk, sampai hari ini capaian vaksinasi sudah 22 persen," kata Bung Karna, sapaan bupati.

Ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Di antaranya banyak tenaga kesehatan di "Kota Santri" itu yang juga terpapar virus corona.

"Kendala pelaksanaan vaksinasi, salah satunya tenaga kesehatan terpapar COVID-19, dan data yang saya terima ada 77 tenaga kesehatan. Semoga para nakes lekas sembuh dan bertugas kembali membantu masyarakat Situbondo," tutur Bung Karna.

Menurut Bung Karna, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan percepatan guna mencapai target. "Tentu vaksinasi diupayakan percepatan, karena dengan vaksinasi akan menekan laju penyebaran virus corona," katanya.

Mengenai ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan pasien COVID-19, kata bupati, hingga hari ini masih aman, dan pada hari ini pula sudah berkoordinasi dengan Surabaya untuk tambahan oksigen.

"Termasuk juga kami cek di semua puskesmas (17 kecamatan), persediaan oksigen masih ada, dan untuk satu pekan ke depan masih aman," katanya.

Satgas Penanganan COVID-19 Situbondo, mencatat pada hari ini ada tambahan 36 kasus positif baru dan 9 orang meninggal dunia. Dengan demikian, secara akumulatif per hari ini sebaran COVID-19 di Situbondo, mencapai 3.320 kasus, rinciannya 2.759 orang sembuh, 283 ornag meninggal, dan 278 orang dalam perawatan (80 orang dirawat di rumah sakit, 8 orang gedung observasi, 190 orang isolasi mandiri). (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021