Sedikitnya tiga orang ditemukan tewas dan lebih dari 100 orang lainnya masih hilang setelah hujan lebat mengakibatkan tanah longsor di Kota Atami, Jepang selama akhir pekan, demikian laporan media pada Senin.
Seorang perempuan dinyatakan tewas, sehingga total menjadi tiga orang. Sementara itu, 113 orang lainnya masih hilang setelah banjir dan tanah longsor melanda dan merendam sejumlah rumah di kota pesisir Atami, yang berjarak 90 km barat daya Tokyo, demikian menurut Kantor Berita Kyodo.
Hujan lebat dan tanah longsor menjadi alarm bencana alam - seperti gempa, gunung erupsi dan tsunami - yang menghantui Jepang, di mana Ibu Kota Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas yang dimulai Juli ini.
Tanah longsor terjadi sekitar pukul 10:30 waktu Atami pada Sabtu, yang menjadi lokasi resor mata air panas. Air, lumpur dan puing-puing diperkirakan mengalir ke laut sejauh sekitar 2 km, tulis media setempat.
Sumber: Reuters (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Seorang perempuan dinyatakan tewas, sehingga total menjadi tiga orang. Sementara itu, 113 orang lainnya masih hilang setelah banjir dan tanah longsor melanda dan merendam sejumlah rumah di kota pesisir Atami, yang berjarak 90 km barat daya Tokyo, demikian menurut Kantor Berita Kyodo.
Hujan lebat dan tanah longsor menjadi alarm bencana alam - seperti gempa, gunung erupsi dan tsunami - yang menghantui Jepang, di mana Ibu Kota Tokyo akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas yang dimulai Juli ini.
Tanah longsor terjadi sekitar pukul 10:30 waktu Atami pada Sabtu, yang menjadi lokasi resor mata air panas. Air, lumpur dan puing-puing diperkirakan mengalir ke laut sejauh sekitar 2 km, tulis media setempat.
Sumber: Reuters (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021