Dinas Sosial Kota Kediri, Jawa Timur, mengirimkan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri karena COVID-19 guna meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, Jumat, menyebutkan bantuan sosial isolasi mandiri yang diberikan berupa paket bahan pokok senilai Rp500 ribu. Nilai bantuan ini lebih besar ketimbang bantuan sebelumnya.
"Total per paket bahan pokok plus tersebut senilai Rp500 ribu yang dibagikan kepada setiap KK yang sedang melaksanakan isolasi mandiri akibat COVID-19," katanya.
Ia menerangkan, bantuan itu untuk mengoptimalkan dukungan kepada mereka dalam menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi COVID-19 atau lingkungannya terdampak kasus COVID-19, seperti pemberlakuan karantina wilayah skala mikro di salah satu RT di Kelurahan Kemasan dan Setonopande.
Setiap paket sembako plus itu, meliputi 20 kilogram beras, tiga kilogram telur (lima pak), empat liter minyak goreng, empat kaleng sarden dan dua botol kecap, serta dua kotak masker medis.
Pada pembagian Jumat, ada 70 paket bahan pokok plus yang dibagikan di 21 kelurahan tersebar di tiga kecamatan di Kota Kediri. Kelurahan-kelurahan tersebut, meliputi Campurejo (tujuh paket), Tamanan (12 paket), Mrican (tiga paket), Ngampel (satu paket), Banjarmlati (sembilan paket), Mojoroto (empat paket), Pojok (tujuh paket), Dandangan (tiga paket), dan beberapa kelurahan lainnya.
Triyono Kutut berharap, pembagian paket itu bermanfaat dan memperlancar jalannya isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif atau terdampak COVID-19.
"Sesuai arahan Pak Wali Kota Kediri, kami harus menyamakan persepsi dan bersinergi guna menekan angka COVID-19 di Kota Kediri," ujar dia.
Agustin Suci Herlina, warga Kelurahan Ngronggo, penerima paket bahan pokok plus, mengaku bersyukur atas bantuan itu. Ia melakukan isolasi mandiri dengan keluarga.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada saya sekeluarga, sangat bermanfaat," katanya.
Pemkot Kediri semenjak awal pandemi COVID-19 memberikan bantuan untuk warga dalam program jaring pengaman tersebut. Bantuan itu adalah paket bahan pokok sehingga bisa untuk kebutuhan sehari-hari warga.
Dinsos Kota Kediri juga selalu menyiapkan paket tersebut yang diberikan kepada warga. Proses pemberian bantuan juga tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat karena mereka isolasi setelah ada keluarga terpapar COVID-19.
Di Kota Kediri, hingga Kamis (1/7) terdapat 1.573 orang yang telah terkonfirmasi COVID-19, terdapat 125 orang masih dirawat, 1.293 orang telah sembuh, dan 155 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, Jumat, menyebutkan bantuan sosial isolasi mandiri yang diberikan berupa paket bahan pokok senilai Rp500 ribu. Nilai bantuan ini lebih besar ketimbang bantuan sebelumnya.
"Total per paket bahan pokok plus tersebut senilai Rp500 ribu yang dibagikan kepada setiap KK yang sedang melaksanakan isolasi mandiri akibat COVID-19," katanya.
Ia menerangkan, bantuan itu untuk mengoptimalkan dukungan kepada mereka dalam menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi COVID-19 atau lingkungannya terdampak kasus COVID-19, seperti pemberlakuan karantina wilayah skala mikro di salah satu RT di Kelurahan Kemasan dan Setonopande.
Setiap paket sembako plus itu, meliputi 20 kilogram beras, tiga kilogram telur (lima pak), empat liter minyak goreng, empat kaleng sarden dan dua botol kecap, serta dua kotak masker medis.
Pada pembagian Jumat, ada 70 paket bahan pokok plus yang dibagikan di 21 kelurahan tersebar di tiga kecamatan di Kota Kediri. Kelurahan-kelurahan tersebut, meliputi Campurejo (tujuh paket), Tamanan (12 paket), Mrican (tiga paket), Ngampel (satu paket), Banjarmlati (sembilan paket), Mojoroto (empat paket), Pojok (tujuh paket), Dandangan (tiga paket), dan beberapa kelurahan lainnya.
Triyono Kutut berharap, pembagian paket itu bermanfaat dan memperlancar jalannya isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif atau terdampak COVID-19.
"Sesuai arahan Pak Wali Kota Kediri, kami harus menyamakan persepsi dan bersinergi guna menekan angka COVID-19 di Kota Kediri," ujar dia.
Agustin Suci Herlina, warga Kelurahan Ngronggo, penerima paket bahan pokok plus, mengaku bersyukur atas bantuan itu. Ia melakukan isolasi mandiri dengan keluarga.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada saya sekeluarga, sangat bermanfaat," katanya.
Pemkot Kediri semenjak awal pandemi COVID-19 memberikan bantuan untuk warga dalam program jaring pengaman tersebut. Bantuan itu adalah paket bahan pokok sehingga bisa untuk kebutuhan sehari-hari warga.
Dinsos Kota Kediri juga selalu menyiapkan paket tersebut yang diberikan kepada warga. Proses pemberian bantuan juga tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat karena mereka isolasi setelah ada keluarga terpapar COVID-19.
Di Kota Kediri, hingga Kamis (1/7) terdapat 1.573 orang yang telah terkonfirmasi COVID-19, terdapat 125 orang masih dirawat, 1.293 orang telah sembuh, dan 155 orang meninggal dunia.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021