PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III kembali menggalang donor plasma konvalesen karena lonjakan kasus aktif COVID-19, sekaligus dibarengi munculnya varian baru virus corona yang membuat kondisi stok darah dan plasma konvalesen di PMI Kota Surabaya menipis.
"Berkaca dari terus melonjaknya angka positif COVID-19 dibarengi informasi dari PMI bahwa membutuhkan banyak relawan pendonor plasma konvalesen dan darah di tengah pandemi ini, kami kemudian kembali berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari membantu masyarakat dan pemerintah," kata Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto di Surabaya, Kamis.
Edi dalam kegiatan donor yang dilakukan di Gedung Gapura Surya Nusantara, dan diikuti sedikitnya 144 orang penyintas COVID-19 yang berasal dari internal Pelindo III Group dan masyarakat umum itu berharap, upaya ini bisa membantu memenuhi kebutuhan plasma yang semakin menipis.
Kepala Bagian Pelayanan dan Humas UDD Kota Surabaya dr Martono Adi Triyogo menyebut pihaknya setiap hari menerima sedikitnya 500 permintaan plasma konvalesen.
Permintaan yang tinggi tersebut tidak sebanding dengan jumlah plasma yang dapat dikumpulkan dari sejumlah penyintas COVID-19 yang berinisiatif melakukan donor plasma.
Hal itu tak lepas dari sejumlah persyaratan yang ditentukan dan harus dipenuhi oleh para calon pendonor.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi selain pernah terkonfirmasi positif COVID-19 adalah bebas keluhan minimal 14-28 hari, berusia 17-60 tahun dengan berat badan lebih dari 55 kg, dan memiliki kadar antibodi dan total liter antibodi igG spesifik COVID-19.
"Sejak meningkatnya angka COVID-19 harian bulan Mei 2021 hingga hari ini PMI UDD Kota Surabaya butuh minimal sebanyak 500 kantong plasma konvalesen tentu Ini tidak sebanding dengan stock kami. Untuk itu kami mengapresiasi para penyintas yang sudah rela mendonorkan plasmanya tentunya juga Pelindo III yang sudah memfasilitasi kegiatan ini," katanya.
Anindita Hana Lestari salah satu penyintas COVID-19 yang merupakan karyawan Pelindo III group mengatakan dirinya terketuk mengikuti donor plasma konvalesen untuk membantu sesama.
Dirinya menyebut sebagai mantan penderita COVID-19 sudah merasakan rasanya terinfeksi virus tersebut.
Untuk itu ia berharap dapat menambah rasio kesembuhan mereka yang saat ini sedang terinfeksi COVID-19.
"Semoga plasma konvalesen yang saya donorkan dapat membantu dan memberikan manfaat bagi sesama dan semoga pandemi ini segera dapat diatasi," kata Anindita.
Sebelumnya, dalam kegiatan donor konvalesen, terhitung Pelindo III sudah 3 kali melakukan kegiatan serupa yaitu pada bulan November 2020, Januari 2021 dan terakhir bulan ini. Hal tersebut sebagai komitmen Pelindo III membantu pemerintah memerangi COVID-19. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Berkaca dari terus melonjaknya angka positif COVID-19 dibarengi informasi dari PMI bahwa membutuhkan banyak relawan pendonor plasma konvalesen dan darah di tengah pandemi ini, kami kemudian kembali berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari membantu masyarakat dan pemerintah," kata Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto di Surabaya, Kamis.
Edi dalam kegiatan donor yang dilakukan di Gedung Gapura Surya Nusantara, dan diikuti sedikitnya 144 orang penyintas COVID-19 yang berasal dari internal Pelindo III Group dan masyarakat umum itu berharap, upaya ini bisa membantu memenuhi kebutuhan plasma yang semakin menipis.
Kepala Bagian Pelayanan dan Humas UDD Kota Surabaya dr Martono Adi Triyogo menyebut pihaknya setiap hari menerima sedikitnya 500 permintaan plasma konvalesen.
Permintaan yang tinggi tersebut tidak sebanding dengan jumlah plasma yang dapat dikumpulkan dari sejumlah penyintas COVID-19 yang berinisiatif melakukan donor plasma.
Hal itu tak lepas dari sejumlah persyaratan yang ditentukan dan harus dipenuhi oleh para calon pendonor.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi selain pernah terkonfirmasi positif COVID-19 adalah bebas keluhan minimal 14-28 hari, berusia 17-60 tahun dengan berat badan lebih dari 55 kg, dan memiliki kadar antibodi dan total liter antibodi igG spesifik COVID-19.
"Sejak meningkatnya angka COVID-19 harian bulan Mei 2021 hingga hari ini PMI UDD Kota Surabaya butuh minimal sebanyak 500 kantong plasma konvalesen tentu Ini tidak sebanding dengan stock kami. Untuk itu kami mengapresiasi para penyintas yang sudah rela mendonorkan plasmanya tentunya juga Pelindo III yang sudah memfasilitasi kegiatan ini," katanya.
Anindita Hana Lestari salah satu penyintas COVID-19 yang merupakan karyawan Pelindo III group mengatakan dirinya terketuk mengikuti donor plasma konvalesen untuk membantu sesama.
Dirinya menyebut sebagai mantan penderita COVID-19 sudah merasakan rasanya terinfeksi virus tersebut.
Untuk itu ia berharap dapat menambah rasio kesembuhan mereka yang saat ini sedang terinfeksi COVID-19.
"Semoga plasma konvalesen yang saya donorkan dapat membantu dan memberikan manfaat bagi sesama dan semoga pandemi ini segera dapat diatasi," kata Anindita.
Sebelumnya, dalam kegiatan donor konvalesen, terhitung Pelindo III sudah 3 kali melakukan kegiatan serupa yaitu pada bulan November 2020, Januari 2021 dan terakhir bulan ini. Hal tersebut sebagai komitmen Pelindo III membantu pemerintah memerangi COVID-19. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021