Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu malam, melaporkan tambahan 13 kasus baru COVID-19 sehingga jumlah total kasus aktif per tanggal 30 Juni 2021 di wilayah itu sebanyak 92 orang.

"Ke 13 tambahan kasus aktif baru per hari ini berasal dari empat kecamatan, yakni Pamekasan, Tlanakan, Pademawu, dan Galis," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan Arif Rachmansyah.

Masing-masing pasien berinisial J (51) dari Kecamatan Tlanakan, MI (2) dari Kecamatan Pamekasan, AS (32), RA (55), dan NA (32). Selanjutnya, AI (30) dari Kecamatan Tlanakan, M (49) dari Kecamatan Pamekasan, KK (5) dari Kecamatan Pamekasan dan NA (25) dari Galis.

Pasien berikutnya berinisial S (51) dari Kecamatan Pademawu, AO (34) dari Kecamatan Pademawu, M (38), dan SY (30), juga dari Kecamatan Pademawu.

Selain melaporkan adanya tambahan kasus baru COVID-19, Pemkab Pamekasan juga melaporkan adanya pasien sembuh sebanyak dua orang, yakni EY (37) dari Kecamatan Galis, dan ZM dari Kecamatan Batumarmar.

"Pasien COVID-19 yang meninggal dunia hari ini sebanyak tiga orang," kata Arif.

Masing-masing pasien berinisial M (40) asal Kecamatan Batumarmar, M (81) asal Kecamatan Pamekasan dan pasien berinisial S (51) asal Kecamatan Pademawu.

Arif menjelaskan, akibat banyaknya warga yang positif COVID-19 tersebut, kini daya tampung ruang isolasi yang tersedia di sejumlah rumah sakit mulai berkurang. Pihak rumah sakit terpaksa membuat tenda darurat untuk penanganan COVID-19.

"Pemkab Pamekasan bersama TNI-Polri kini juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menegakkan disiplin protokol kesehatan, karena lonjakan kasus COVID-19 baru yang terjadi di Pamekasan akibat masyarakat abai pada protokol kesehatan," demikian Arif Rachmansyah.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021