Sebanyak 56 orang dilaporkan tertular virus corona penyebab COVID-19 di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang bermula dari acara hajatan warga setempat.
Bupati Malang M. Sanusi mengatakan klaster hajatan itu berawal dari ada seorang warga yang menggelar acara hajatan pada pertengahan Juni 2021 dengan dihadiri oleh warga setempat.
"Awalnya ada hajatan yang mengundang tamu cukup banyak dan di situ ada yang tertular termasuk para tamu," kata Sanusi di Desa Kanigoro, Kabupaten Malang, Selasa.
Baca juga: Klaster COVID-19 kawasan perumahan kembali muncul di Kota Malang
Usai adanya hajatan di Dusun Rowotrate tersebut, dilaporkan ada beberapa orang warga yang mengalami gejala batuk, pilek, serta sesak nafas, dan berobat ke Puskesmas Sitiarjo, Kabupaten Malang.
Sanusi menjelaskan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang telah melakukan tracing atau pelacakan penyebaran COVID-19 di dusun tersebut. Tercatat ada sebanyak 95 orang warga Dusun Rowotrate yang telah menjalani tes swab berbasis polymerase chain reaction (PCR).
Baca juga: Pemkab Malang tambah tempat tidur rumah sakit penanganan COVID-19
Dari total sebanyak 95 orang yang menjalani tes swab PCR tersebut, sebanyak 56 orang dilaporkan terkonfirmasi positif terjangkit virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.
"Kemarin 95 orang yang PCR, termasuk yang 56 orang itu. Mereka (56 orang itu) melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif," ujar Sanusi.
Baca juga: Rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Malang penuh
Dalam upaya untuk meredam penyebaran COVID-19 di dusun tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang bersama seluruh pemangku kepentingan terkait termasuk TNI/Polri memberlakukan lockdown atau karantina wilayah selama 14 hari.
Pemerintah Kabupaten Malang akan memenuhi segala kebutuhan logistik masyarakat Dusun Rowotrate selama karantina wilayah tersebut atau hingga seluruh warga dinyatakan negatif COVID-19.
"Sekarang di sana, oleh Kapolres dan Dandim sudah di-lockdown. Kita tracing 14 hari masa inkubasi supaya tidak ada interaksi untuk keluar. Jadi sudah diisolasi," ujar Sanusi.
Hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 3.722 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 3.411 orang dilaporkan telah sembuh, 253 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021