Klaster baru penyebaran virus corona kembali muncul di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, setelah ada sebanyak 12 orang terkonfirmasi terpapar COVID-19 di kawasan Perumahan Puri Nirwana Gajayana, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru.
Wali Kota Malang Sutiaji di Malang, Kamis, mengatakan sebanyak 12 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut merupakan santriwati pada pondok pesantren di kawasan perumahan tersebut.
Dinas Kesehatan Kota Malang sudah melakukan pelacakan kontak erat.
"Sudah dilakukan tracing, mereka tidak pernah bertemu dengan orang lain. Sebanyak 12 orang (positif) itu dari 28 orang santri," kata Sutiaji.
Pondok yang ada di kawasan Perumahan Puri Nirwana tersebut bukan seperti pondok pesantren pada umumnya. Lokasi tersebut menyerupai asrama dengan sejumlah aktivitas di luar pondok dari penghuninya. Para penghuninya juga tidak menetap.
Sutiaji menjelaskan pemkot juga telah melakukan pengecekan langsung di kawasan Perumahan Puri Nirwana tersebut. Pemerintah Kota Malang juga telah melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan desinfektan di kawasan perumahan itu.
Sutiaji menjelaskan penanganan penyebaran COVID-19 di lingkungan perumahan tersebut, saat ini sudah bisa dikendalikan, mengingat para penghuni yang merupakan santriwati itu tidak melakukan aktivitas di luar rumah, sehingga upaya isolasi mandiri bisa untuk dilakukan.
"Memungkinkan untuk isolasi mandiri, saya sudah cek langsung. Sebanyak 12 orang di lantai tiga, dari 28 santriwatinya," kata Sutiaji.
Di wilayah Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir muncul klaster-klaster baru penyebaran COVID-19. Sebelumnya, klaster penyebaran muncul di wilayah perumahan, dan perkampungan yang ada di Kota Malang.
Pada pertengahan Mei 2021, dilaporkan terdapat klaster penyebaran COVID-19 di kawasan Perumahan Bukit Hijau, dan Permata Hijau, di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sebanyak 22 orang dilaporkan terpapar COVID-19.
Sementara pada Juni ini, setidaknya ada dua wilayah perkampungan di Kota Malang yang menjadi area penyebaran COVID-19, yakni di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang III, dan Jalan Bandulan, Gang 1F, Kecamatan Sukun. Secara keseluruhan, ada 17 orang yang terkonfirmasi COVID-19.
Di wilayah Kota Malang, mulai terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19. Tercatat, mulai 14-23 Juni 2021, ada tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 98 kasus.
Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.933 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 6.172 orang dilaporkan telah sembuh, 654 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021