Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur, menggelar program vaksinasi layanan tanpa turun dari kendaraan (lantatur) kepada pengemudi kendaraan bermotor, yang merupakan salah satu inovasi kepolisian dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Progam ini kami luncurkan bertepatan dengan peringatan ke-75 Hari Bhayangkara agar bisa menjadi motivasi kepada abdi negara di institusi ini, sekaligus mengingatkan bahwa hakikat pengabdian kita untuk masyarakat, bangsa dan negara ini," kata Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, saat memimpin peluncuran program itu di lokasi penyekatan kendaraan bermotor di terminal barang Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jumat.

Saat ini, ujar kapolres, Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19, termasuk di Kabupaten Pamekasan secara khusus dan Madura pada umumnya.

Pandemi ini, katanya, memiliki pengaruh kuat pada berbagai lini kehidupan masyarakat, baik sosial, ekonomi dan budaya, sehingga perlu upaya serius dari semua kalangan untuk ikut meringankan beban masyarakat sebagai dampak dari pandemi COVID-19 itu.

Program lantatur untuk penyuntikan vaksin ini, menurutnya, sebagai bentuk layanan inovatif Polres Pamekasan dalam mempermudah pelayanan bagi masyarakat, sekaligus mendukung suksesnya program vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah untuk melakukan pencegahan dini penyebaran virus corona di kalangan masyarakat.

"Dengan demikian, selain merupakan bentuk proaktif dukungan Polri dalam mencegah penyebaran COVID-19 melalui momentum Hari Bhayangkara ini, program ini sebagai bentuk aksi agar institusi ini senantiasa terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata kapolres.

Program lantatur vaksinasi COVID-19 ini menyasar para pengemudi dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di lokasi penyekaran kendaraan di Jalan Raya Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan.

Setiap pengendara yang hendak masuk ke Pamekasan, diberhentikan oleh petugas gabungan di penyekatan ini. Selanjutnya petugas medis melakukan pemeriksaan kepada pengemudi dan pengendara, seperti pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan tensi darah, identitas pengendara, seperti KTP elektronik, lalu melakukan skrining kesehatan sebagai prasyarat vaksinasi COVID-19.

Pengendara yang memenuhi prasyarat kesehatan langsung divaksin oleh petugas tanpa harus turun dari kendaraan yang ditumpanginya.

Selain vaksinasi COVID-19, bentuk layanan lain yang disediakan Polres Pamekasan yang bekerja sama dengan dinas kesehatan (dinkes) dan Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan itu berupa tes cepat antigen kepada pengendara kendaraan bermotor.

Layanan ini juga merupakan bagian dari program lantantur vaksinasi COVID-19" guna membantu masyarakat yang hendak bepergian, karena di berbagai daerah, termasuk di tiga kabupaten lain di Madura, yakni Sampang, Sumenep dan Bangkalan, sudah diberlakukan surat izin keluar masuk (SIKM) bagi warga yang hendak bepergian, atau warga asal kabupaten lain yang hendak masuk ke daerah tersebut.

"Ini juga bagian dari upaya inovatif kami di Mapolres Pamekasan untuk bisa menekan angka penyebaran COVID-19 dan menciptakan percepatan imunitas komunal," kata kapolres.

Kapolres juga berharap, kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Pamekasan penting dilakukan, mengingat kasus COVID-19 yang penyebarannya akhir-akhir ini kian meningkat, membutuhkan peran serta semua pihak.

Selain menyuntikkan vaksin dan melakukan tes cepat antigen kepada para pengendara dan pengemudi kendaraan bermotor, petugas juga memberikan penyuluhan agar masyarakat tetap patuh pada penegakan disiplin protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun.

"Melalui cara ini, maka Indonesia dapat bangkit dan terbebas dari pandemi COVID-19. Mari kita semua ikut andil mencegah terjadinya penularan virus ini dengan tetap patuh protokol kesehatan," kata kapolres.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021