Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu, melaporkan tambahan 18 kasus baru COVID-19 sehingga jumlah total pasien terinfeksi virus corona yang dirawat dan isolasi di wilayah itu sebanyak 44 orang.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah di Pamekasan, Sabtu, mengatakan 18 kasus aktif baru itu tercatat dalam dua hari terakhir, yakni pada Jumat (18/6) tercatat 11 orang dan hari ini tujuh orang.

Kasus aktif baru COVID-19 pada Jumat (18/6) dari Kecamatan Pamekasan dan Galis, sedang tambahan kasus baru hari ini dari Kecamatan Pamekasan, Galis, dan Tlanakan.

Masing-masing pasien berinisial H (36), MK (16), RA (14), MA (37), AS (67), FH (32), ERD (31), SRA (43), MR (23) dan MAS (21), serta seorang pasien berinisial MR (52) dari Kecamatan Galis.

Kasus aktif baru hari ini, masing-masing berinisial I (45) dari Kecamatan Pamekasan, BAI (8) dari Kecamatan Pamekasan, EK (39) dari Kecamatan Tlanakan, S (72) dari Kecamatan Galis, sedangkan I (33), SB (23), dan AU (34), masing-masing dari Kecamatan Pamekasan.

Pemkab Pamekasan juga melaporkan tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia, berinisial S (72), asal Kecamatan Galis.

Ia menjelaskan total warga Pamekasan yang positif COVID-19 sejak awal pandemi hingga hari ini 1.218 orang, dengan rincian,1.081 orang sembuh, 93 orang meninggal dunia, dan 44 orang lainnya diisolasi.

Kasus suspect COVID-19 terdata 1.262 orang, dengan rincian 24 orang dalam pengawasan, 1.140 orang selesai pengawasan, dan 98 orang meninggal dunia.

"Umumnya, warga Pamekasan yang banyak diketahui positif COVID-19 ini, setelah pemkab melakukan tes cepat antigen massal yang digelar di sejumlah puskesmas di Pamekasan ini," demikian Arif Rachmansyah.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021