PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada tiga pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Banyuwangi, sebagai langkah proaktif membangkitkan perekenomian Jatim di masa pandemi COVID-19.

Direktur Risiko Bisnis Bank Jatim, Rizyana Mirda kepada media di Surabaya, Jumat mengatakan tiga UMKM itu merupakan binaan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (Banyuwangi), dan mendapatkan KUR masing-masing dua UMKM senilai Rp150 juta, dan satu UMKM Rp100 juta

Diharapkan, kata Rizyana, pemberian KUR itu memberi dampak positif memperkuat pondasi permodalan, dan sebagai salah satu kebutuhan memperluas skala usaha dan penciptaan lapangan kerja baru di masa pandemi.

Ia mengatakan, Bank Jatim telah mengimplementasikan penggunaan layanan digitalnya menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) Bank Jatim di Banyuwangi.

"Hal ini mempertegas komitmen kami mendorong perkembangan UMKM di Jawa Timur serta memperluas jangkauan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam meminimalisir peredaran uang tunai," katanya.

Sebelumnya, bank milik Pemprov Jatim itu mencatat pada 2021 akan menyalurkan KUR total sebesar Rp1 triliun, sebagai upaya mendorong ekonomi setempat untuk bangkit. (*)







 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021