Keluarga korban ledakan tangki metanol PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia yang terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Gresik menerima santunan dan bantuan uang pemakaman dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Salah satu adik dari korban tewas Muhammad Andik (33) asal Jalan Awikoen, Desa Gending, Kecamatan Kebomas Gresik, Riski Permana Putra di Gresik, Minggu mengakui bahwa perusahaan sudah datang ke rumah duka dan memberikan hak korban.

"Tanggung jawab dari PT CAS sudah klir mas. Dari uang pemakaman dan uang santunan itu sudah semua," kata Riski Permana Putra.

Ia menjelaskan sejak awal pihak perusahaan sudah beritikad bertanggung jawab dengan datang ke rumah duka di hari pertama kejadian.

Disebutkan, santunan dari perusahaan sekitar Rp30 juta, ditambah sukarela dari karyawannya yang belum merinci jumlahnya.

"Ya, selain memperoleh santunan dari perusahaan, korban juga mendapat bela sungkawa dari karyawan lain," kata Riski.

Sementara itu, penyelidikan penyebab ledakan yang menewaskan lima pekerja itu masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Hingga saat ini, Polres Gresik belum menyimpulkan penyebab pasti ledakan karena harus menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021