Sejumlah atlet yang akan berlaga di PON XX Papua dari Jawa Timur melakukan latih tanding catur di Kota Kediri dengan para pemain catur asal kota ini, menghadapi ajang PON XX Papua serta persiapan Piala Ketua MPR yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu (19/6).
"Ini adalah seleksi intuk ikut Piala Ketua MPR. Kebetulan seleksi ini melibatkan tim PON Jatim. Jadi, harapan kami sukses di Piala Ketua MPR dan PON," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur Tondo Samiadi di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan atlet catur dari Jawa Timur, terus dilatih kemampuannya. Untuk itu, latih tanding dilakukan dengan harapan prestasi mereka semakin terasah.
Pada PON sebelumnya, atlet catur dari Jatim berhasil memborong satu emas dan satu perak. DI PON selanjutnya, di Papua, diharapkan bisa memborong dua emas, satu perak dan satu perunggu.
"Ada sembilan atlet dan tiga ofisial yang ikut (PON XX Papua). Kalau persiapan sudah 80 persen dan kami paling siap dari seluruh Indonesia. Walaupun sudah siap, pemain harus tetap semangat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini. Acara ini bisa sebagai ajang latihan bagi para atlet catur asal Kota Kediri.
"Kami sambut baik, karena juga butuh untuk meningkatkan prestasi di Kota Kediri sekaligus nanti bisa sumbangkan atlet dari Kediri bisa berlaga di regional, nasional dan internasional," kata Nur Muhyar.
Ia mengatakan regenerasi atlet terus dilakukan oleh Percasi Kota Kediri. Dengan latih tanding atlet catur Kota Kediri dengan atlet yang akan berlaga di PON, bisa mengasah daya saing.
"Ini meningkatkan pengetahuan, pengalaman atlet dari Kota Kediri. Kami terus dorong KONI Kota Kediri dan Percasi Kediri untuk rekrutemn pemain muda di Kediri," kata dia.
Kegiatan latih tanding itu digelar di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri. Ada 20 atlet dari Percasi Jatim dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia Pengurus Cabang Kota (Percasi Pengkot) Kediri yang ikut serta dalam latih tanding tersebut. Walaupun latih tanding, acara juga digelar dengan profesional. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Ini adalah seleksi intuk ikut Piala Ketua MPR. Kebetulan seleksi ini melibatkan tim PON Jatim. Jadi, harapan kami sukses di Piala Ketua MPR dan PON," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur Tondo Samiadi di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan atlet catur dari Jawa Timur, terus dilatih kemampuannya. Untuk itu, latih tanding dilakukan dengan harapan prestasi mereka semakin terasah.
Pada PON sebelumnya, atlet catur dari Jatim berhasil memborong satu emas dan satu perak. DI PON selanjutnya, di Papua, diharapkan bisa memborong dua emas, satu perak dan satu perunggu.
"Ada sembilan atlet dan tiga ofisial yang ikut (PON XX Papua). Kalau persiapan sudah 80 persen dan kami paling siap dari seluruh Indonesia. Walaupun sudah siap, pemain harus tetap semangat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini. Acara ini bisa sebagai ajang latihan bagi para atlet catur asal Kota Kediri.
"Kami sambut baik, karena juga butuh untuk meningkatkan prestasi di Kota Kediri sekaligus nanti bisa sumbangkan atlet dari Kediri bisa berlaga di regional, nasional dan internasional," kata Nur Muhyar.
Ia mengatakan regenerasi atlet terus dilakukan oleh Percasi Kota Kediri. Dengan latih tanding atlet catur Kota Kediri dengan atlet yang akan berlaga di PON, bisa mengasah daya saing.
"Ini meningkatkan pengetahuan, pengalaman atlet dari Kota Kediri. Kami terus dorong KONI Kota Kediri dan Percasi Kediri untuk rekrutemn pemain muda di Kediri," kata dia.
Kegiatan latih tanding itu digelar di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri. Ada 20 atlet dari Percasi Jatim dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia Pengurus Cabang Kota (Percasi Pengkot) Kediri yang ikut serta dalam latih tanding tersebut. Walaupun latih tanding, acara juga digelar dengan profesional. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021