Puluhan penumpang kapal layar motor (KLM) asal Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, langsung menjalani tes usap antigen sesaat setelah kapal kayu yang ditumpanginya bersandar di Pelabuhan Kalbut, Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo mewajibkan seluruh penumpang kapal untuk tes antigen sebagai upaya mencegah penularan virus corona, seiring lonjakan kasus sejak dua pekan terakhir di Bangkalan, Madura.
"Semua penumpang kapal kayu di Pelabuhan Kalbut langsung kami lakukan rapid test antigen. Ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 bagi warga yang melakukan perjalanan dari Madura," ujar Kepala Puskesmas Mangaran, Situbondo, drg. Dina Fitriyah di Pelabuhan Kalbut Situbondo.
Menurut dia, dari puluhan penumpang kapal layar motor asal kepulauan Madura itu, hasil tes antigennya menunjukkan negatif COVID-19.
Ada sebagian penumpang kapal tidak dilakukan tes antigen karena mereka membawa surat keterangan tes GeNose hasil negatif dari tempat asal.
"Tadi ada sejumlah penumpang yang tidak dites antigen karena mereka menunjukkan surat keterangan tes GeNose dengan hasil negatif," tuturnya.
Sementara di Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo, Satgas COVID-19 juga tes usap antigen kepada seluruh penumpang kapal asal Madura. Dari seratusan penumpang yang dites antigen, semuanya negatif.
"Tapi, sampai malam ini tes usap antigen bagi penumpang kapal feri masih berlanjut, karena hari ini ada dua kapal feri rute Madura-Situbondo. Hasil tes antigen penumpang kapal untuk sementara negatif, nanti kami infokan kembali karena masih ada satu kapal lagi yang bersandar," kata Direktur RSUD Asembagus drg. Sugiyono.
Sejak beberapa hari terakhir, empat titik pelabuhan penyeberangan Situbondo ke kepulauan Madura, dilakukan pengetatan bagi penumpang kapal asal Madura, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 klaster Madura. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo mewajibkan seluruh penumpang kapal untuk tes antigen sebagai upaya mencegah penularan virus corona, seiring lonjakan kasus sejak dua pekan terakhir di Bangkalan, Madura.
"Semua penumpang kapal kayu di Pelabuhan Kalbut langsung kami lakukan rapid test antigen. Ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 bagi warga yang melakukan perjalanan dari Madura," ujar Kepala Puskesmas Mangaran, Situbondo, drg. Dina Fitriyah di Pelabuhan Kalbut Situbondo.
Menurut dia, dari puluhan penumpang kapal layar motor asal kepulauan Madura itu, hasil tes antigennya menunjukkan negatif COVID-19.
Ada sebagian penumpang kapal tidak dilakukan tes antigen karena mereka membawa surat keterangan tes GeNose hasil negatif dari tempat asal.
"Tadi ada sejumlah penumpang yang tidak dites antigen karena mereka menunjukkan surat keterangan tes GeNose dengan hasil negatif," tuturnya.
Sementara di Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo, Satgas COVID-19 juga tes usap antigen kepada seluruh penumpang kapal asal Madura. Dari seratusan penumpang yang dites antigen, semuanya negatif.
"Tapi, sampai malam ini tes usap antigen bagi penumpang kapal feri masih berlanjut, karena hari ini ada dua kapal feri rute Madura-Situbondo. Hasil tes antigen penumpang kapal untuk sementara negatif, nanti kami infokan kembali karena masih ada satu kapal lagi yang bersandar," kata Direktur RSUD Asembagus drg. Sugiyono.
Sejak beberapa hari terakhir, empat titik pelabuhan penyeberangan Situbondo ke kepulauan Madura, dilakukan pengetatan bagi penumpang kapal asal Madura, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 klaster Madura. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021