Musisi Addie MS mengaransemen ulang himne dan Mars Gelora Universitas Surabaya (Ubaya) agar memiliki kesan yang lebih dalam saat didengar maupun dinyanyikan oleh segenap sivitas akademika.

Maestro orkestra ternama Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis mengatakan dia turut menggandeng salah satu grup orkestra terbaik di dunia yaitu City of Prague Philharmonic Orchestra dari Republik Ceko dalam menggarap project ini.

Addie MS mengungkapkan dirinya sungguh berhati-hati selama proses pengerjaan project agar dapat menghasilkan karya yang terbaik.

"Hal ini disebabkan karena kompleksitas rekaman mengingat banyaknya personel yang terlibat dalam rekaman," katanya.

Adapun personelnya terdiri dari paduan suara Ubaya di Surabaya dan dikombinasikan dengan Twilite Chorus di Jakarta. Uniknya proses rekaman tidak dilakukan di satu lokasi yang sama melainkan di tempat masing-masing.

Ayah dari Kevin Aprilio dan Tristan Juliano ini mengungkapkan bahwa sejak merekam ulang lagu kebangsaan Indonesia Raya pada tahun 1997 lalu dan rekaman tersebut dipakai secara luas hingga sekarang, dirinya menjadi bersemangat untuk mengerjakan lagu-lagu yang membangkitkan semangat kebangsaan dan kebanggaan nasional.

Mulai dari mengorkestrasikan dan merekam lagu perjuangan, lagu daerah sampai menciptakan lagu untuk institusi negara seperti mars dan himne TNI, Mahkamah Agung, Kemendagri, OJK, LPS sampai menciptakan lagu korporat untuk Garuda Indonesia, Summarecon, BCA, dan lain-lain.

"Himne Ubaya dan Mars Gelora Ubaya pun bagi saya penting, karena pesan-pesan yang terkandung di liriknya mempunyai kekuatan untuk ikut membentuk karakter pemuda Indonesia. Saya yakin jika musik bisa amat berperan untuk membuat pesan dalam lirik tersebut lebih mudah terserap di hati sanubari yang mendengarkan," katanya.

Menurutnya, musik diibaratkan seperti kendaraan yang sangat efektif untuk mengantarkan pesan secara mendalam dan emosional. Tidak hanya menyentuh kecerdasan kognitif tetapi juga afektif bagi para pendengarnya.

"Pembuatan aransemen, okrestrasi hingga proses rekaman Himne Ubaya dan Mars Gelora Ubaya membutuhkan waktu sekitar lima bulan," katanya.

Rektor Ubaya Benny Lianto menjelaskan syair disertai dengan aransemen musik dalam lagu himne dan mars mencerminkan visi misi, cita-cita, semangat sekaligus harapan sebuah organisasi atau lembaga yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

Menurutnya Himne Ubaya dan Mars Gelora Ubaya merupakan lagu wajib yang sering dinyanyikan serta didengar di setiap prosesi acara resmi di kampusnya. Sebab digunakan di acara penerimaan mahasiswa baru, wisuda, atau seremonial yang lain.

"Ubaya selalu mengutamakan kualitas dan berikhtiar untuk menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, kami juga memilih berkolaborasi dengan yang terbaik di Indonesia. Salah satunya dengan Addie MS," ucapnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021