Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolis memberikan bantuan kepada pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Bantuan paket sembako dan uang kepada sejumlah IKM dan UKM di Pasir Putih ini diberikan oleh Gubernur Khofifah, sesaat sebelum mengikuti acara Kunjungan Lapangan Persiapan Display Mata Rantai Halal Produk IKM/UKM yang digelar oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jatim di Gedung Serbaguna Pasir Putih Situbondo.
Penyerahan bantuan oleh Gubernur Khofifah dan diikuti Bupati Situbondo Karna Suswandi serta Forkopimda setempat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Kunjungan Lapangan Persiapan Display Mata Rantai Halal Produk IKM/UKM ini dihadir Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, pusat, Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo, dan pesantren lainnya, universitas serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Dalam kegiatan itu, juga diagendakan penandatanganan nota kesepahaman tentang pendidikan, penelitian, dan pengembangan kepada masyarakat. Selain itu, juga akan dilaksanakan Deklarasi Situbondo tentang Komitmen dan Penguatan Ekonomi Keumatan di Jawa Timur.
Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jatim, menumpukan perhatian pada tiga bidang garapan, yakni pemberdayaan ekonomi pesantren, pendampingan pelaku usaha kecil menengah, dan melahirkan wirausahawan baru.
Ketiganya merupakan sektor riil masyarakat, yang perlu mendapatkan perhatian banyak pihak. Dengan penguatan ekonomi warga, secara otomatis ekonomi nasional juga turut tumbuh.
Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jatim, meninjau lokasi untuk garapan awal, yakni sebuah kawasan kuliner di pinggir jalan nasional Surabaya-Banyuwangi.
Rumah makan yang sudah tidak beroperasi ini akan dimanfaatkan kembali untuk menjadi ruang pameran usaha kecil dan menengah, industri halal, dan wisata halal.
Ikhtiar ini adalah bagian dari usaha untuk menciptakan ekosistem bagi peningkatan kewiruasahaan umat, dengan mengajak pemangku kepentingan dan banyak pihak untuk meninjau persiapan display halal dan penandatangan MoU, seluruh pogram mendorong banyak lapisan untuk turut serta dalam menyukseskan kegiatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bantuan paket sembako dan uang kepada sejumlah IKM dan UKM di Pasir Putih ini diberikan oleh Gubernur Khofifah, sesaat sebelum mengikuti acara Kunjungan Lapangan Persiapan Display Mata Rantai Halal Produk IKM/UKM yang digelar oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jatim di Gedung Serbaguna Pasir Putih Situbondo.
Penyerahan bantuan oleh Gubernur Khofifah dan diikuti Bupati Situbondo Karna Suswandi serta Forkopimda setempat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Kunjungan Lapangan Persiapan Display Mata Rantai Halal Produk IKM/UKM ini dihadir Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, pusat, Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo, dan pesantren lainnya, universitas serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Dalam kegiatan itu, juga diagendakan penandatanganan nota kesepahaman tentang pendidikan, penelitian, dan pengembangan kepada masyarakat. Selain itu, juga akan dilaksanakan Deklarasi Situbondo tentang Komitmen dan Penguatan Ekonomi Keumatan di Jawa Timur.
Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jatim, menumpukan perhatian pada tiga bidang garapan, yakni pemberdayaan ekonomi pesantren, pendampingan pelaku usaha kecil menengah, dan melahirkan wirausahawan baru.
Ketiganya merupakan sektor riil masyarakat, yang perlu mendapatkan perhatian banyak pihak. Dengan penguatan ekonomi warga, secara otomatis ekonomi nasional juga turut tumbuh.
Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jatim, meninjau lokasi untuk garapan awal, yakni sebuah kawasan kuliner di pinggir jalan nasional Surabaya-Banyuwangi.
Rumah makan yang sudah tidak beroperasi ini akan dimanfaatkan kembali untuk menjadi ruang pameran usaha kecil dan menengah, industri halal, dan wisata halal.
Ikhtiar ini adalah bagian dari usaha untuk menciptakan ekosistem bagi peningkatan kewiruasahaan umat, dengan mengajak pemangku kepentingan dan banyak pihak untuk meninjau persiapan display halal dan penandatangan MoU, seluruh pogram mendorong banyak lapisan untuk turut serta dalam menyukseskan kegiatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021