Aparat Polresta Sidoarjo menangkap empat orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) di depan Terminal Purabaya, Bungurasih, Sabtu (22/5) dini hari pukul 03.00 WIB.

"Mulai pagi hingga Minggu (23/5) malam, anggota Polresta Sidoarjo menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku utama dari peristiwa pengeroyokan tersebut," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji di tempat kejadian perkara (TKP), Minggu malam.

Empat pelaku pengeroyokan yang berhasil dibekuk yakni, UNH (20) asal Trenggalek, Moch RTR (19) asal Waru Sidoarjo, FCP (19) asal Waru Sidoarjo dan YMK (20) asal Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo. 

Empat orang pelaku pengeroyokan tersebut selanjutnya dibawa ke Mapolresta Sidoarjo guna penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku lain yang diduga lebih dari 10 orang.

"Alhamdulillah tadi mulai pukul empat sampai saat ini sudah diamankan empat pelaku utamanya. Sementara sisanya sedang kami kejar terus sampai dapat," katanua.

"Satu orang anggota TNI AL yang dikeroyok oleh puluhan orang ini sedang melakukan pendidikan kejuruan di Karang Pilang Surabaya," katanya.

Sumardji mengungkapkan kronologi pengeroyokan tersebut bermula saat korban lewat pintu keluar Terminal Purabaya Bungurasih menggunakan sepeda motor dan diteriaki maling oleh salah satu pelaku.

Tanpa berfikir panjang, teman-teman yang lain lantas mengeroyok anggota TNI AL tersebut.

"Kondisi korban saat ini sudah dibawa pulang setelah tadi siang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim. Sedangkan korban mengalami luka di bagian kepala, pelipis mata dan badan," ujar Sumardji.

Sumardji menegaskan pihaknya akan rutin melakukan patroli agar kejadian serupa tak terulang. Sebab kejadian tersebut dianggap cukup meresahkan masyarakat di kawasan Bungurasih.

"Kami akan tertibkan siapapun yang bertindak preman di sini karena sudah meresahkan masyarakat," ucapnya.  (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021