Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bernama Dedy Moch. Rianto warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dengan senang hati membagikan pengalamannya akan manfaat dari jaminan kesehatan dari pemerintah tersebut.

Pria berusia 59 tahun yang akrab dipanggil Dedy tersebut memiliki riwayat penyakit diabetes, sehingga setiap bulannya ia rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mengontrol kadar gula darahnya.

"Ya ini rutinitas yang sudah lama saya jalani, periksa ke klinik. Kalau yang pasti setiap bulannya itu periksa gula darah. Tapi ini kebetulan sedang periksa ke dokter spesialis syaraf karena baru ada keluhan nyeri tulang punggung akhir-akhir ini. Jadi kemarin diberikan rujukan dari klinik ke rumah sakit ini," ujar Dedy ditemui di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Ponorogo.

Dirinya bercerita bahwa selama menggunakan JKN-KIS untuk berobat, baik ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) tidak pernah mengalami kendala. Pelayanan di fasilitas kesehatan yang dirasakannya juga sangat baik.

"Saya selalu mengikuti alur layanan yang ada. Mungkin karena memang setiap bulan saya berobat, jadi ya saya cukup hafal dengan peraturannya. Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, sampai mendapatkan obat, saya rasa baik semua pelayanannya. Tidak pernah menemui kendala," kata Dedy.

Dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan oleh BPJS Kesehatan, Dedy berharap akan kesadaran bagi seluruh peserta JKN-KIS dalam hal pembayaran iuran setiap bulannya. 

"Pemerintah kan sudah memberikan jaminan kesehatan yang begitu besar. Ada yang baru bayar sekali, kemudian tiba-tiba sakit dan membutuhkan biaya berobat sangat tinggi, itu juga dijamin oleh program JKN-KIS. Sehingga kita harus benar-benar bersyukur dengan adanya program jaminan kesehatan ini dan jangan sampai melupakan kewajiban kita untuk membayar iuran setiap bulannya," kata Dedy.

Selain itu, Dedy juga berharap agar program JKN-KIS ini tak hanya ada pada saat ini, akan tetapi juga tetap ada dan berkesinambungan pada masa-masa yang akan datang. 

Sehingga tujuan dari program jaminan kesehatan yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat dapat terwujud. (*)
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021