Sebanyak 139 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjalani tes antigen untuk mendeteksi penularan COVID-19 pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran, Senin.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengemukakan bahwa Dinas Kesehatan menggelar pemeriksaan antigen untuk mencegah penularan COVID-19.
"Tadi tidak ada yang positif (tertular COVID-19)," katanya mengenai hasil pemeriksaan ASN.
Slamet mengatakan bahwa Satuan Tugas belum secara keseluruhan mengevaluasi perkembangan kasus penularan COVID-19 setelah libur Lebaran 2021.
Namun, dia mengatakan data yang sudah masuk menunjukkan adanya kecenderungan penurunan kasus infeksi virus corona.
"Penurunan kasus ada, bahkan ada yang nol. Yang jelas sekarang di bawah 10 kasus, biasanya kan puluhan," kata dia.
Menurut dia, kasus penularan COVID-19 cenderung menurun setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro mulai Maret 2021.
Hingga Minggu (16/5) di Kabupaten Kediri seluruhnya ada 4.753 orang yang positif COVID-19 dengan perincian 50 orang yang masih dirawat, 4.238 orang telah sembuh, dan 465 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengemukakan bahwa Dinas Kesehatan menggelar pemeriksaan antigen untuk mencegah penularan COVID-19.
"Tadi tidak ada yang positif (tertular COVID-19)," katanya mengenai hasil pemeriksaan ASN.
Slamet mengatakan bahwa Satuan Tugas belum secara keseluruhan mengevaluasi perkembangan kasus penularan COVID-19 setelah libur Lebaran 2021.
Namun, dia mengatakan data yang sudah masuk menunjukkan adanya kecenderungan penurunan kasus infeksi virus corona.
"Penurunan kasus ada, bahkan ada yang nol. Yang jelas sekarang di bawah 10 kasus, biasanya kan puluhan," kata dia.
Menurut dia, kasus penularan COVID-19 cenderung menurun setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro mulai Maret 2021.
Hingga Minggu (16/5) di Kabupaten Kediri seluruhnya ada 4.753 orang yang positif COVID-19 dengan perincian 50 orang yang masih dirawat, 4.238 orang telah sembuh, dan 465 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021