Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat dalam perawatan COVID-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru pada Senin petang.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, membenarkan bahwa ustadz Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2. "Benar, ustadz (Zulkarnain) sudah meninggal dunia. Baru saja satu menit setelah selesai adzan maghrib," kata Ian Machyar kepada wartawan di Pekanbaru, Riau.
Ia mengatakan almarhum kondisi-nya terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisi-nya tidak bisa diselamatkan.
Menurut dia, Ustadz Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi COVID-19 sejak 2 Mei.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan Ustadz Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadhan. Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar COVID-19.
Saat ini sejumlah kawan dan pengikut Tengku Zulkarnain sudah datang ke RS Tabrani Pekanbaru. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, membenarkan bahwa ustadz Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2. "Benar, ustadz (Zulkarnain) sudah meninggal dunia. Baru saja satu menit setelah selesai adzan maghrib," kata Ian Machyar kepada wartawan di Pekanbaru, Riau.
Ia mengatakan almarhum kondisi-nya terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisi-nya tidak bisa diselamatkan.
Menurut dia, Ustadz Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi COVID-19 sejak 2 Mei.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan Ustadz Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadhan. Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar COVID-19.
Saat ini sejumlah kawan dan pengikut Tengku Zulkarnain sudah datang ke RS Tabrani Pekanbaru. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021