Ketua PW Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar dan Ketua PW Muhammadiyah KH Saad Ibrahim berkesempatan memberi tausiyah ramadhan untuk kader Partai Golkar se-wilayah setempat.

"Sebagai orang Islam mari berpegang teguh kepada Al Quran dan As Sunnah," ujar KH Marzuqi Mustamar mengingatkan dalam tausiyahnya yang digelar virtual dan ditayangkan channel Golkar Jatim TV dari Surabaya, Sabtu.

Ia juga berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia selain menjalankan ajaran agama Islam, juga berkomitmen menjaga persatua, kerukunan serta perdamaian terhadap sesama.

Karena, kata dia, saat ini mudah sekali ditemui oknum-oknum yang menyebarkan kebencian menuduh sesat, bahkan seringkali mengkafirkan seseorang.

Sementara itu, KH Saad Ibrahim dalam tausiyahnya menekankan hikmah berpuasa di bulan suci selama sebulan penuh, yaitu meninggikan posisi dimensi rohani manusia di atas dimensi jasmani manusia.

Dalam perjalanan kehidupan manusia dua dimensi (jasmani dan rohani), lanjut dia, selalu saling berebut posisi.

"Syaitan mepengaruhi manusia untuk menempatkan dimensi jasmani di atas dimensi ruhani. Jika manusia benar-benar mengikuti ajakan syaitan maka sesungguhnya nilai manusia tidak lebih dari sekadar tanah," ucap dia.

Di sisi lain, Ketua Golkar Jatim M. Sarmuji menyampaikan bahwa ramadhan adalah bulan paling baik untuk memperbaiki diri dan saling mengingatkan tentang kebaikan.

Dengan fenomena akhir-akhir ini, Sarmuji meminta masyarakat Indonesia, khususnya Jatim untuk mengedepankan mencari persamaan-persamaan yang memungkinkan hidup berdampingan.

"Bukan malah mengedepankan perbedaan yang menjadikan harmonisasi hidup menjadi rusak. Kita harus berorientasi pada persamaan-persamaan, dan nilai bukan berarti memaksa untuk harus sama," tuturnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021