Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai menyalurkan bantuan khusus atau insentif kepada sebanyak 4.691 guru ngaji dan guru minggu yang tersebar di 17 kecamatan dengan total anggaran dari APBD sekitar Rp8 miliar.

Bupati Situbondo Karna Suswandi secara simbolis menyerahkan langsung insentif guru ngaji dan guru minggu. Pada hari pertama penyaluran insentif ini dilaksanakan secara offline/online di dua kecamatan, yakni Kecamatan Arjasa dan Jangkar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Alhamdulillah penyaluran insentif guru ngaji dan guru minggu dengan menggunakan Kartu Guru Ngaji (ATM) pada hari pertama malam ini berlangsung lancar," ujar Bung Karna, sapaan akrab bupati, usai peluncuran Kartu Guru Ngaji di Kecamatan Jangkar, Situbondo, Rabu malam.

Menurut ia, pemerintah daerah menyalurkan insentif bagi guru ngaji sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas peran guru ngaji dalam dunia pendidikan agama. Dan guru ngaji guru ngaji berperan penting membentuk karakter anak.

Bung Karna menyebutkan bahwa insentif guru ngaji sebelumnya Rp1.100.000 per orang per tahun. Sesuai janji politiknya, setelah dilantik menjadi bupati pada Februari 2021, insentif guru ngaji dinaikkan menjadi Rp1.500.000 per orang per tahun.

"Insentif Rp1.500.000 memang masih belum maksimal, ke depan tetap kami perhatikan kesejahteraan para guru ngaji sejalan dengan peningkatan kemampuan keuangan daerah. Insyaallah ilmu yang telah diberikan para guru ngaji ke anak-anak didik menjadi amal jariyah yang akan terus membawa manfaat," tuturnya.

Bupati Karna menambahkan, pola penyaluran insentif melalui Kartu Guru Ngaji (ATM) bisa mengedukasi para guru ngaji dan guru minggu untuk menabung dan mengenal perbankan serta menggunakan insentif itu secara bijak.

Sementara itu, Ustaz Ainul Yaqin selah seorang guru ngaji asal Desa Curah Kalak, Kecamatan Jangkar, menyampaikan terima kasih kepada Bung Karna, yang telah memperhatikan kesejahteraan guru ngaji di Situbondo.

"Kami sangat mengapresiasi Bung Karna, baru dilantik jadi bupati sudah bisa memberikan perhatian penuh di dunia pendidikan agama dengan menaikkan insentif teman-teman guru ngaji," tuturnya.

Penyaluran bantuan khusus insentif guru ngaji dan guru minggu ini akan berlangsung hingga 9 Mei mendatang, dan penyalurannya dibagikan kepada para guru ngaji di masing-masing kecamatan. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021